Pupuk Kaltim Proaktif Salurkan Bantuan Rp 108,5 Juta bagi Korban Kebakaran Loktuan

bontangpost.id – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran dan warga terdampak di RT 34 Kelurahan Loktuan Bontang Utara, dengan total Rp 108,5 juta. Bantuan berupa biaya perbaikan tempat tinggal sebesar Rp80 Juta, ditambah santunan dari UPZ PKT senilai Rp 26 juta dan kepedulian Persatuan Istri Karyawan PKT (PIKA PKT) Rp 2,5 juta. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono, kepada perwakilan korban didampingi Lurah Loktuan dan Camat Bontang Utara, Rabu (2/3/2022).

Dijelaskan Teguh, bantuan masing-masing Rp 20 Juta untuk perbaikan 4 rumah warga yang hangus terbakar, ditambah santunan dari UPZ PKT masing-masing Rp 5 juta. Termasuk 3 rumah warga yang terdampak, masing-masing menerima Rp 2 juta dari UPZ PKT serta bantuan kebutuhan prioritas lainnya dari PIKA PKT. Hal ini sebagai tindak lanjut kepedulian PKT melalui program PKT Proaktif bagi para korban, sehingga kondisi rumah yang terbakar maupun terdampak segera mendapat perbaikan untuk ditempati kembali.

“Semoga kepedulian ini bisa sedikit membantu para korban untuk dimanfaatkan sesuai peruntukannya, baik perbaikan tempat tinggal maupun hal lain yang sifatnya prioritas,” ujar Teguh.

Sebelumnya, PKT juga telah menyalurkan bantuan puluhan paket makanan siap saji bagi para korban, termasuk menurunkan dua unit armada fire truck untuk pemadaman api sehingga kebakaran bisa diantisipasi dan tidak meluas. Begitu juga ke depannya, PKT akan terus berupaya maksimal membantu masyarakat, sebagai langkah aktif perusahaan dalam menyikapi kondisi sosial yang terjadi.

Diketahui, kebakaran terjadi di RT 34 Kelurahan Loktuan Bontang Utara, pada Minggu (27/2) pagi sekira pukul 08.00 Wita. Kejadian tersebut menghanguskan 4 rumah warga dan 3 lainnya ikut terdampak, yang dihuni 30 jiwa dari 6 Kepala Keluarga (KK).

“PKT akan terus berupaya maksimal membantu dan memberi manfaat bagi masyarakat, apalagi Loktuan merupakan kawasan terdekat perusahaan dengan berbagai kondisi sosial yang butuh perhatian bersama,” tambah Teguh.

Ketua UPZ PKT Nur Sahid, mengungkapkan bantuan ini bagian dari program kemanusiaan melalui pemanfaatan dana zakat karyawan PKT yang dikelola pihaknya, untuk dialokasikan bagi masyarakat membutuhkan sesuai kategori 8 asnaf. Dirinya berharap bantuan ini bisa meringankan beban para korban, sekaligus mendorong pemulihan kondisi tempat tinggal pasca kebakaran. “UPZ PKT akan terus berperan aktif dalam membantu seluruh sektor kehidupan masyarakat, dengan penyaluran zakat yang tepat sasaran sesuai acuan 5 pedoman Baznas RI, meliputi bidang ekonomi, kesehatan, dakwah dan advokasi, serta pendidikan dan kemanusiaan,” kata Nur Sahid.

Mewakili Pemkot Bontang, Camat Bontang Utara Sutrisno mengapresiasi kesinambungan perhatian dan kepedulian PKT membantu para korban kebakaran RT 34 Loktuan, mulai dari pemenuhan kebutuhan makanan hingga pemulihan tempat tinggal dan lainnya. Bantuan ini dinilai sangat tepat, karena perbaikan serta pemulihan kondisi rumah bagi para korban menjadi prioritas untuk terealisasi dalam waktu dekat.

Apalagi saat ini para korban masih mengungsi ke rumah keluarga, sehingga dengan bantuan perbaikan dari PKT, warga bisa kembali menempati tempat tinggal masing-masing. “Kami ucapkan terima kasih kepada PKT yang senantiasa membantu dan berkontribusi, sehingga perbaikan rumah warga pasca kebakaran bisa segera dilakukan,” kata Sutrisno.

Dirinya pun berharap kesinambungan dukungan PKT untuk terus berperan membantu Pemerintah dalam menyikapi berbagai kondisi sosial di Kota Bontang, sehingga manfaat perusahaan makin dirasakan masyarakat di berbagai bidang. “Semoga sinergi dan kerja sama yang terjalin semakin ditingkatkan, sehingga PKT dapat terus berbuat dan berkontribusi bagi masyarakat,” harap Sutrisno.

Edy Savana, salah satu korban kebakaran pun menyampaikan terima kasih atas kepedulian PKT bersama keluarga besar perusahaan, sehingga rumahnya bisa segera diperbaiki untuk kembali ditempati. Pria yang kesehariannya sebagai buruh ini menyebut, sejak kejadian dirinya bersama keluarga terpaksa menumpang ke rumah keluarga, karena kondisi tempat tinggalnya yang hangus tak bersisa.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, agar keluarga bisa kembali ke rumah setelah diperbaiki. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, semoga PKT semakin jaya dan terus memberi manfaat bagi masyarakat,” tutur Edy. (*)