bontangpost.id – Puskesmas Bontang Utara I mendorong sekolah-sekolah di wilayah kerjanya untuk memanfaatkan dan menggunakan aplikasi SIPGAR milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk digunakan dalam memantau kebugaran para siswanya. Bahkan tidak hanya untuk siswa, aplikasi ini bisa digunakan oleh siapapun termasuk para guru di sekolah.
“Untuk memudahkan guru, aplikasi ini bisa digunakan. Apalagi di masa pandemi saat ini, karena guru dan siswa saling tidak bertatap muka di sekolah. Nanti hasilnya dilaporkan ke gurunya masing-masing,” ujar Kepala Puskesmas Bontang Utara I drg Erwin Wahyudiono, Kamis (3/12/2020).
Di aplikasi in, kata Erwin, bisa langsung muncul indikator apakah seseorang tersebut terkategorikan bugar atau tidak. Dan bila tidak bugar, juga akan diberikan saran-saran terkait olahraga apa yang sebaiknya dilakukan. Sehingga bisa menjadi catatan bagi sekolah siapa saja siswanya yang belum masuk kategori bugar. “Dan juga bisa langsung dipantau oleh orang tua,” jelasnya.
SIPGAR ini merupakan aplikasi pengukuran kebugaran jasmani mandiri yang dapat diakses langsung melalui internet atau diunduh melalui playstore. (adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post