BONTANG – Pemkot Bontang menggelar Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Triwulan I, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Utara, Kamis (16/4/2020) pagi.
Rapat yang digelar tertutup tersebut dipimpin Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, dihadiri Wakil Wali Kota Basri Rase, Sekretaris Daerah Aji Erlianawati, seluruh Asisten, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran.
Rapat ini digelar dalam rangka mengevaluasi capaian target dan realisasi fisik triwulan I yang telah dilakukan seluruh OPD.
Dalam jalannya rapat, setiap kepala dan perwakilan OPD memaparkan status serapan anggaran dan pencapaian fisik per 31 Maret 2020. Juga efisiensi anggaran baik yang dihapus maupun dialihkan untuk mengantisipasi dampak Corona Virus Disease (Covid-19).
Mengingat adanya arahan pemerintah pusat agar setiap pemerintah daerah melakukan rasionalisasi anggaran.
“Dengan adanya Radalok saya ingin mengevaluasi kegiatan-kegiatan apa yang sudah dilakukan oleh OPD Kota Bontang dengan struktur belanja pada waktu dilakukan ‘pengetokan’ pada Desember adalah 1,6 triliun,” kata Neni.
Neni Moerniaeni menekankan agar rasionalisasi anggaran untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan. Kemudian, memperbanyak SDM yang bersertifikat pengadaan barang dan jasa.
Serta membuat sistem informasi yang terintegrasi mulai dari perencanaan, penganggaran, realisasi dan pelaporan yang mampu merekam alur pengelolaan keuangan daerah secara real time.
Senada, Basri Rase meminta seluruh OPD segera melakukan rasionalisasi secara terinci dan tertulis sebagaimana arahan Menkeu, Mendagri, dan SK Gubernur Kaltim. Ia meminta OPD untuk memahami kondisi keuangan saat ini akibat pandemi Covid-19. (kmf_ag/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post