bontangpost.id – Puskesmas Bontang Utara I memberikan penghargaan kepada ratusan balita dan bayi yang rutin dibawa ke puskesmas, serta lulus ASI ekslusif. Pemberian penghargaan ini berlangsung sederhana di halaman Puskesmas Bontang Utara I, Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara, Sabtu (28/11/2020) pagi.
Kepala UPT Puskesmas Bontang Utara I drg Erwin menuturkan, total ada 340 balita yang rutin dibawa ke posyandu. Serta 9 bayi lulus ASI ekslusif. Penganugerahan ini merupakan apresiasi kepada orangtua yang rutin membawa anak-anaknya ke puskesmas. Serta kepada bayi yang lulus asi ekslusif di seluruh posyandu yang jadi wilayah kerja Puskesmas Bontang Utara I.
Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk membagun kesadaran orangtua. Soal pentingnya peran posyandu dan pemberian ASI ekslusif kepada bayi. Kata Erwin, dengan rutin dibawa ke posyandu, tumbuh kembang anak lebih mudah dimonitor oleh otoritas kesehatan. Intervensi bisa lekas dilakukan bila tumbuh kembang anak ada yang tidak sesuai. Jangan sampai ada anak yang mengalami gizi buruk atau stunting tapi tidak diketahui.
Sementara pemberian ASI eksklusif membuat saluran cerna bayi dihuni oleh bakteri baik. ASI juga mengandung protein yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi kuman. Sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi yang disebabkan oleh penyakit seperti radang paru-paru serta mempercepat proses penyembuhan.
“Semoga dengan apresiasi ini, orangtua makin rajin membawa anak-anaknya ke posyandu. Juga tidak abai akan pentingnya ASI ekslusif,” terangnya.
Sejak dipromosikan 2013 silam, tren orangtua yang memberikan ASI ekslusif kepada anaknya cenderung naik. Kata Erwin, ini lantaran pemahaman orangtua semakin baik akan manfaat pemberian ASI ekslusif itu. Tapi hal serupa tidak berlaku untuk orangtua yang membawa anaknya ke posyandu. Ada trend menurun. Ini disinyalir lantaran orangtua belum mengetahui manfaat membawa anak ke posyandu. Pun merasa posyandu sudah tak relevan lagi dengan kondisi modern.
“Kami berharap agar orangtua rutin membawa anak-anaknya ke posyandu. Supaya bisa dimonior. Pemberian ASI ekslusif pun jangan sampai diabaikan,” tandasnya. (adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: