BONTANG – Ratusan petasan dimusnahkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Loktuan. Petasan tersebut hasil dari razia demi menjaga Bontang tetap kondusif dari gangguan Kamtibmas khususnya di wilayah Loktuan.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Loktuan, Bripka Ahmad Bajuri mengatakan, sejak Minggu (20/5) lalu pihaknya menggelar razia petasan hingga Senin (21/5) kemarin. Hasilnya, ratusan petasan berhasil disita untuk kemudian dimusnahkan. “Razia petasan ini kami lakukan hanya di wilayah Loktuan, tetapi hasilnya masih banyak yang menjual petasan,” jelas pria yang karib disapa Bajuri ini, Senin (21/5) kemarin.
Dikatakan Bajuri, banyak pedagang yang hanya menjajakan kembang apinya saja. Sementara petasan disimpan terpisah dan disembunyikan. Namun demikian, pihaknya dengan tegas menyampaikan bahwa petasan dilarang dijual karena mengandung bahan peledak yang bisa membahayakan pedagangnya maupun anak-anak yang memainkannya. “Ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa maupun salat tarawih,” ungkapnya.
Bajuri meyakinkan jika saat ini di Loktuan sudah bersih dari petasan. Kalaupun ada lagi yang berjualan, maka pihaknya akan melakukan razia selama Bulan Ramadan ini. Kata dia, rata-rata pedagang mendapat petasan dari Samarinda.
Sebelumnya, Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti menyatakan pihaknya sudah menggelar razia petasan atau mercon di wilayah Bontang dan hasilnya nihil. Pihak kepolisian juga secara ruitn menggelar Operasi Cipta Kondusif (Cipkon). Oleh karenanya jika memang ada pedagang kembang api yang menjual petasan mohon diinfokan ke call center Polres Bontang di nomor 110. “Yang diperbolehkan dijual itu hanya kembang api dengan ukuran 2 inci. Kami harapkan para penjual sadar karena ini demi keselamatan bersama agar Bontang selalu aman dan kondusif,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post