BONTANG – Kondisi rumah salah satu warga yang beralamatkan di Jalan R Suprapto, Gang Alpukat, RT 16, Kelurahan Bontang Baru, Jumat (16/3) sore kemarin tak seperti biasanya. Dia kedatangan “tamu” yang justru meresahkan dirinya dan keluarganya .
Tamu tersebut bukanlah manusia, melainkan segerombolan lebah madu yang masuk ke dalam rumah melalui celah ventilasi dan jendela. Karena jumlahnya yang semakin banyak dan menyerbu si pemilik rumah, alhasil si pemilik rumah pun melaporkan kejadian ini ke RT setempat. Oleh Ketua RT, kemudian langsung dikoordinasikan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang.
“Setelah kami dapat laporan, siangnya kami lakukan survei. Setelah itu sore harinya baru kami lakukan eksekusi,” ujar Yuli Masriyantika ,Plt Kasi Pencegahan, Pengendalian, dan Penyuluhan Disdamkartan.
Dengan menurunkan personel yang sudah berpengalaman dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) serta alat safety lainnya, proses eksekusi pun berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Pembasmian sarang tawon dan lebah yang dianggap membahayakan warga memang terus dilakukan Disdamkartan. Dalam sehari, petugas bisa sampai dua kali melakukan eksekusi, tergantung dari laporan masyarakat.
Sementar itu, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Bontang, Muhammad Yani mengimbau kepada seluruh masyarakat Bontang agar selalu waspada dengan berbagai hal yang menyangkut keselamatan jiwa khususnya ancaman serangan binatang buas.
“Jika ada gangguan, segera berkordinasi dengan Disdamkartan Bontang yang standby 24 jam melalui telpon (0548) 28113,” pesannya.
Dia mengatakan penyelamatan tak jauh beda dengan kebakaran. Tim penyelamatan harus secepat mungkin menuju lokasi kejadian. “Apalagi jika ada nyawa manusia yang terancam, tidak bisa menunggu nanti-nanti,” tukasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: