bontangpost.id – Bentuk komitmen untuk mengentaskan masalah banjir, tahun ini Pemerintah Kota Bontang telah menyiapkan sejumlah anggaran.
Kepala Badan Penelitian, Perencanaan dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bontang Amirudin Syam mengungkapkan tahun ini Pemkot Bontang mengucurkan dana sebanyak Rp 54 miliar.
Kata dia, nantinya dana tersebut akan diaplikasikan dalam bentuk proyek fisik di perencanaan anggaran 2022.
Adapun, pos anggaran penanganan banjir paling banyak disalurkan melalui dinas PUPRK dan Dinas Perkimtan Kota Bontang.
“Iya, dua OPD teknis itu yang akan berperan lebih banyak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amirudin mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun masterplan banjir. Nantinya, proyek fisik tersebut digunakan untuk pembuatan kolam polder di 2 kelurahan, pembangunan turap sungai yang berada di Jalan Imam Bonjol dan pembangunan drainase di Jalan MT Haryono, Kelurahan Bontang Baru.
“Sementara fokus penanganan berada di wilayah kota, untuk wilayah hulu sungai Bontang menunggu suntikan dana provinsi atau APBN,” imbuhnya.
Diketahui, tahun ini Pemkot Bontang mendapat kucuran dana dari Provinsi Kaltim sebanyak Rp 22 miliar. Nilai itu jauh dari yang diusulkan sebanyak Rp 400 miliar.
Pun, peruntukkan Bankeu akan menyasar dua program. Yakni penurapan sungai senilai Rp 19,6 Miliar. Selebihnya diperuntukkan untuk membangun Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Ibu Kota Kecamatan (IKK) di Kelurahan Kanaan senilai Rp 2,5 Miliar.
“Dari Bankeu sangat kecil. Kemarin padahal kita usulkan Rp 400 Miliar untuk semua sektor pembangunan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post