BONTANG – Dua pasien RSUD Taman Husada Bontang yang sebelumnya dipantau, naik status menjadi dalam pengawasan. Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada drg Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan dua pasien masih menjalani pemeriksan laboratorium.
“Pasien saat ini dirawat di ruang isolasi. Pasien tidak boleh melewati kerumunan orang maka kami tempatkan disitu,” kata drg Toetoek.
Pasien pertama ini datang kemarin (16/3/2020). Berasal dari rujukan salah satu rumah sakit di Kutai Timur. Berdasarkan riwayatnya, pasien ini tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Akan tetapi habis menjalani dinas dari beberapa kota.
“Ini masih diperiksa apakah memiliki riwayat penyakit tuberkulosis yang belum sembuh. Baru dapat diketahui setelah hasil laboratorium keluar,” ucapnya.
Sementara pasien selanjutnya merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit swasta di Kota Taman. Pasien ini sebelumnya habis menjalani ibadah umrah di Mekkah. Dituturkan Toetoek, pasien tersebut masuk ruang isolasi sejak dua hari lalu. Pemeriksaan yang dijalani kedua pasien ialah swap tenggorokan. Sampel saat ini dalam proses pengiriman menuju Litbangkes Jakarta atau Banjarbaru.
“Untuk pastinya kurang tahu ke mana dikirim. Karena untuk menegakkan diagnosa kan harus swap,” bebernya.
Keluhan yang diderita kedua pasien ialah demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Sebelumnya RSUD Taman Husada menerima tiga pasien dengan gejala yang sama. Akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post