BONTANGPOST.ID, Bontang – RSUD Taman Husada Bontang terus memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan mata dengan memperkenalkan dua alat canggih, yakni Auto Ref/Keratometer (ARK-F) dan Auto Fundus Camera.
Kedua alat ini menjadi keunggulan utama dalam pemeriksaan mata di rumah sakit tersebut, memungkinkan diagnosis yang lebih cepat, akurat, dan efektif.
Dr. Retnaningrum, spesialis mata di RSUD Taman Husada Bontang, menjelaskan bahwa ARK-F sangat berguna untuk memeriksa kekuatan refraksi mata secara objektif, terutama bagi pasien yang sulit berkomunikasi, seperti anak-anak atau penderita gangguan pendengaran. Dengan menggunakan ARK-F, dokter dapat memperoleh hasil yang lebih akurat terkait gangguan penglihatan, misalnya dengan mengetahui apakah pasien memerlukan koreksi pada mata kiri atau kanan.
“Alat ini memungkinkan kami mendapatkan pengukuran objektif yang sangat akurat. Misalnya, jika hasil pemeriksaan menunjukkan minus dua pada kedua mata, ini menjadi titik awal untuk koreksi. Namun, kami tetap melakukan pemeriksaan refraksi subjektif untuk memastikan kenyamanan penglihatan pasien dalam aktivitas sehari-hari,” ujar dr. Retnaningrum saat dikonfirmasi, Rabu (20/11/2024)
Dia menambahkan, meskipun hasil pemeriksaan awal bersifat objektif, koreksi subjektif tetap diperlukan untuk menyesuaikan pengalaman visual pasien. Hal ini memastikan penglihatan yang lebih terang dan nyaman. ARK-F sangat membantu pasien yang kesulitan berkomunikasi secara verbal, seperti anak-anak atau pasien dengan gangguan pendengaran, karena alat ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih mudah dan tidak memerlukan banyak interaksi verbal.
“Pemeriksaan berkala setiap empat hingga enam bulan sangat dianjurkan untuk memantau perkembangan kondisi penglihatan pasien, khususnya anak-anak, yang kemampuan komunikasinya mungkin semakin berkembang,” tambahnya.
Selain ARK-F, RSUD Taman Husada juga menggunakan teknologi Auto Fundus Camera untuk memeriksa kondisi saraf mata. Alat ini sangat penting dalam mendeteksi gangguan yang tidak terlihat secara kasat mata, seperti masalah pada pembuluh darah di retina yang dapat mempengaruhi penglihatan.
“Pada pasien dengan penyakit seperti diabetes yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, pemeriksaan fundus menjadi sangat penting. Dengan foto fundus, kami dapat melihat kondisi saraf mata dan mendeteksi kelainan yang mungkin tidak terdeteksi pada pemeriksaan luar mata,” kata dr. Retnaningrum.
Pemeriksaan fundus sangat vital, terutama bagi pasien diabetes, karena dapat mengidentifikasi perubahan pada pembuluh darah retina yang berpotensi menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani. Deteksi dini melalui foto fundus membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
Kombinasi pemeriksaan menggunakan ARK-F dan fundus camera memberi RSUD Taman Husada keunggulan dalam memberikan diagnosis yang lebih komprehensif dan penanganan yang tepat untuk gangguan penglihatan. Teknologi ini memungkinkan rumah sakit untuk memberikan koreksi penglihatan yang lebih akurat dan memastikan kenyamanan serta kesehatan mata pasien.
“Teknologi ini memungkinkan kami memberikan perawatan terbaik untuk pasien dengan memastikan hasil diagnosis yang lebih akurat dan memberikan koreksi penglihatan yang tepat,” tutup dr. Retnaningrum. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post