SANGATTA – Si jago merah melalap sebuah rumah di Gang Pelita RT 08, Sangatta Utara, sekira Pukul 14.30 Wita, Jumat (27/4) kemarin. Rumah milik Adam, salah seorang anggota Polres Kutim itu terbakar saat ditinggal penghuninya bertugas.
Kobaran api yang diduga berasal dari korsleting ‘Air Conditioning’ (AC), dengan begitu cepatnya menjilat rumah kayu tersebut. Ditemui di lokasi kebakaran, seorang saksi mata, Wahyudi yang bertempat tinggal tepat depan rumah korban mengatakan dirinya merupakan saksi pertama yang melihat kobaran api. Mengaku kaget, kemudian ia menggedor rumah yang mulai dilahap api.
“Awalnya saya melihat kobaran yang berasal dari AC, namun ada hembusan angin di belakangnya. Saya merasa kaget sekali, jadi saya langsung menggedor rumah korban. Ternyata ada anak dan istrinya sedang tertidur di dalam. Kami langsung membawanya ke tempat yang lebih aman. Tidak tahu siapa yang menelpon pemadam. Tapi syukur saja, dengan cepatnya mereka datang dan langsung memadamkan api,” jelasnya.
Kebakaran yang tidak disangka tersebut berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam. Menurutnya tidak ada ledakan sama sekali. “Saya dan tetangga lainnya sempat mengamankan barang berharga masing-masing. Tetapi dari rumah korban tidak banyak sepertinya yang bisa diselamatkan. Sekarang kondisi istrinya sedang lemah sekali, ia hanya bisa menangis dan tidak dapat diajak bicara,” terangnya.
Pelaksana Operasional Pemadam Kebakaran Kutai Timur, Doni mengatakan sebanyak lima unit damkar diturunkan untuk memadamkan kobaran api. Dirinya merasa tidak menghadapi kendala apapun.
“Tadi kami mendapat telpon laporan kebakaran, setelah itu kami langsung berangkat ke lokasi. Bersama dengan lima mobil pemadam dari tempat yang berbeda. Tidak ada kendala dalam penanganan. Saya sangat salut dengan masyarakat yang kooperatif dan mampu membantu kami,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: