Rupa Prima, Inovasi Pelayanan di Kelurahan Bontang Kuala untuk Jemput Bola ke Rumah Warga

BONTANGPOST.ID, Bontang – Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, memperkenalkan program inovatif bertajuk Ruang Pelayanan Prioritas Masyarakat (Rupa Prima) sebagai upaya menghadirkan layanan publik yang lebih inklusif dan responsif.

Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, khususnya mereka yang memiliki kesulitan datang langsung ke Kantor Kelurahan. Lurah Bontang Kuala, Sanusi, menyebut bahwa program ini merupakan solusi bagi warga yang membutuhkan layanan publik, seperti pengurusan dokumen administrasi, tetapi terbatas oleh kondisi tertentu, seperti keterbatasan fisik.

“Jika ada warga yang tidak mampu datang ke kelurahan, misalnya karena alasan kesehatan atau keterbatasan fisik, tim kami akan langsung mengunjungi rumah mereka untuk memberikan pelayanan,” kata Sanusi, Selasa (26/11/2024).

Salah satu kelompok yang menjadi prioritas utama Rupa Prima adalah warga lanjut usia (lansia). Menurut Sanusi, banyak lansia membutuhkan bantuan dalam pengurusan dokumen administratif. Dengan mendatangi rumah mereka, petugas dapat memastikan proses administrasi berjalan lebih mudah dan data yang tercatat tetap akurat.

“Biasanya, anggota keluarga datang untuk meminta surat keterangan. Setelah itu, petugas kami akan melanjutkan dengan mendatangi rumah warga untuk mendapatkan tanda tangan atau dokumen tambahan,” jelasnya.

Sanusi menambahkan, program ini bertujuan menciptakan layanan publik yang cepat, efisien, dan ramah kepada semua kalangan masyarakat. Ia berharap program ini mampu menghilangkan hambatan bagi warga yang menghadapi kesulitan dalam mengakses pelayanan kelurahan.

“Kami ingin memastikan semua masyarakat dapat dilayani tanpa merasa terbebani oleh prosedur yang rumit,” ujar Sanusi.

Melalui Rupa Prima, Kelurahan Bontang Kuala ingin membangun kepercayaan masyarakat dengan menghadirkan layanan yang lebih responsif dan mendukung kebutuhan warga secara langsung. “Kami berkomitmen untuk tidak mempersulit masyarakat dalam mengakses layanan publik,” pungkasnya.