bontangpost.id – Sejak dibuka Selasa (13/7/2021) lalu, pasien yang dirawat di Rusunawa Guntung terus meningkat. Rabu (21/7/2021) Rusunawa Guntung telah menampung 25 pasien. Seluruhnya gejala ringan.
Dijelaskan dokter penanggung jawab di Rusunawa Guntung dr Irzal, tepat di Hari Raya Iduladha, Selasa (20/7/2021) kemarin, terjadi penambahan 9 pasien. Sementara Rabu (21/7/2021) hari ini kembali bertambah 4 pasien.
Penambahan tersebut hampir seluruhnya merupakan pasien yang sebelumnya di rawat di rumah sakit. Baik RSUD Taman Husada, RS Amalia, maupun RSIB Yabis. Yang sebelumnya gejala berat, kini mulai membaik. Mereka saat ini mengalami gejala ringan, namun masih harus menjalani isolasi.
“Dipindahkan ke sini, biar rumah sakit bisa terima pasien lagi yang gejala berat,” ungkapnya kepada bontangpost.id.
Totalnya, ada 18 pasien dari rumah sakit yang kini menjalani masa pemulihan di Rusunawa Guntung. Mereka diinapkan di Rusunawa sampai kondisinya sudah membaik. “Kami lihat kondisi umum pasien, bisa dirawat selama seminggu atau maksimal 14 hari di sini,” katanya.
Terinci, 25 orang yang saat ini tengah menjalani isolasi di Rusunawa Guntung, terdiri dari 18 pasien pemulihan dari rumah sakit, 2 orang dari luar Bontang, dan 5 lainnya berasal dari Puskemas di Bontang.
“Ada 3 orang juga yang observasi,” sebutnya.
Dari 4 lantai Rusunawa Guntung, lantai 2 hingga 4 digunakan untuk tempat isolasi pasien. Sementara lantai dasar untuk nakes dan petugas pendukung lain. Hanya ada satu pasien yang dirawat di lantai dasar, lantaran masih membutuhkan oksigen.
“Dari total 50 kamar yang disiapkan sekarang sisa setengah yang kosong,”ujarnya.
Sebelumnya, salah satu penghuni Rusunawa sempat dirujuk ke RSUD Taman Husada, Bontang. Pasalnya, pasien tersebut mengalami penurunan kondisi, ia masuk dalam kategori berat. Dan butuh penanganan alat medis yang memadai. Sejatinya kondisi pasien tersebut sempat membaik. Namun tiba-tiba menurun, saturnasi oksigen di bawah 95. Walhasil, tim nakes Rusunawa Guntung memutuskan merujuk pasien tersebut ke RSUD agar mendapat perawatan intensif.
“Sempat membaik tapi langsung drop. Makanya kami rujuk,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post