BONTANG – Kemarau panjang serta angin kencang yang melanda Bontang membuat lahan mudah terbakar. Senin (4/3) kebakaran lahan terjadi hampir bersamaan di empat lokasi berbeda. Yakni, halaman SMP IT Asy-Syamil, depan perumahan Pama Bontang Lestari, di wilayah Pagung Bontang Lestari, serta jalur pipa Kilometer 53.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang kesulitan melakukan pemadaman. Sebab, hanya satu armada yang beroperasi. Meski ada empat armada, dua di antaranya mengalami kerusakan. Adapun satu unit lainnya harus standby di Bontang.
Kasi Penyelamatan dan Investigasi Disdamkartan Kota Bontang Anas Taneng menuturkan bahwa tim damkar agak kesulitan memadamkan api. Sebab, kebakaran terjadi di empat lokasi berbeda dalam waktu bersamaan.
“Armada yang kami turunkan hanya satu unit, karena dua unitnya lagi rusak, sementara satu unit lagi harus standby di kota untuk antisipasi,” ujar Anas saat ditemui di sela memadamkan api di area sekitar perumahan Pama lahan/hutan Bontang Lestari, Senin (4/3) sekitar pukul 13.30 Wita.
Disebutkan Anas, baru saja tim damkar membantu pemadaman di Km 53 jalur pipa. Namun, tak beberapa lama diminta memadamkan api di sekitar perumahan Pama yang jaraknya berkisar 7–10 kilometer. “Kami baru saja ikut padamkan di titik 53, karena di sana sudah di-handlepemadam dari Badak LNG, makanya kami bergeser ke sini,” ujarnya.
Selain armada terbatas, Disdamkartan Bontang juga mengalami kendala pasokan air. Apalagi, jarak titik api yakni di Bontang Lestari cukup jauh dari kota. Satu armada yang beroperasi pun harus pulang-pergi mengisi air ke kota. Sebab, air sungai di Bontang Lestari sangat kurang. Sementara air di PDAM sulit diambil saat listrik padam.
“Itu berbagai kendala kami. Jika ada laporan kebakaran lahan di Bontang Lestari kami baru bisa datang setengah jam kemudian,” bebernya.
Menurut dia, lahan atau hutan di sepanjang Jalan Soekarno Hatta mengalami kondisi rawan kebakaran. Tak heran, jika dalam sehari lahan yang terbakar bisa mencapai 4–6 titik di lokasi berbeda dan waktu yang hampir bersamaan. “Minggu (3/3) lalu juga kami padamkan tiga lokasi kebakaran,” imbuhnya.
Usai memadamkan kebakaran lahan di Bontang Lestari, pihaknya mendapat laporan terjadi kebakaran di dekat Pelabuhan Tanjung Laut. Walhasil, tim damkar tidak sempat istirahat tapi langsung eksekusi memadamkan api.
“Kami tetap berupaya bekerja maksimal, bergerak cepat memadamkan api, mengingat semua ingin cepat padam, meski banyak kendala yang kami hadapi,” pungkasnya. (mga/dwi/k16/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: