BONTANG – Jumlah fraksi DPRD berpotensi bertambah. Pada periode sebelumnya terdapat lima fraksi di legislatif. Meliputi Fraksi Golkar, Gerindra, NasDem, Hanura Perjuangan, serta satu gabungan fraksi yakni Amanat, Demokrat, Pembangunan Sejahtera (ADPS).
Periode 2019-2024 jumlah fraksi berpotensi enam. Hal ini diketahui setelah beberapa partai secara gamblang menyatakan telah bersepakat membentuk gabungan fraksi.
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan misalnya telah setuju bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Maming.
“Finalisasinya sudah setuju sejak empat hari lalu. Saat itu kami menuangkan dalam berita acara,” kata Maming.
Saat ini, dirinya masih menunggu salinan dari berita acara tersebut. Nantinya, gabungan fraksi ini bernama PKB Persatuan Perjuangan. Mengenai posisi ketua fraksi, Maming memastikan slot kursi itu diambil oleh PKB. Pasalnya, PKB sesungguhnya merupakan fraksi utuh.
“Belum tau siapa nama yang ditunjuk,” ucapnya.
Meskipun demikian, kesepakatan ini masih sebatas pembentukan fraksi. Maming menampik jika koalisi yang terbangun ini mengarah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
“Belum ada pembahasan ke situ (Pilwali). Nanti kami melihat perkembangannya,” tutur dia.
Ketua DPC PKB Bontang Basri Rase membenarkan telah terjalin komunikasi di antara tiga partai ini. Posisi ketua fraksi pun menjadi hak partai berlambang bola dunia tersebut.
“Ketua fraksinya Sitti Yara,” kata Basri.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) telah bersepakat membentuk gabungan fraksi di DPRD periode 2019-2024. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Ridwan.
Menurutnya, kesepakatan itu telah terjalin sebulan lalu. Melalui penandatanganan MoU di antara kedua belah pihak. “Masing-masing memegang Mou tersebut,” kata Ridwan.
DPD pun telah melaporkan kesepakatan ini kepada DPW PAN Kaltim. Hasilnya pun mereka memberikan persetujuan. Sementara posisi ketua fraksi dipastikan dari caleg PAN. Setelah melalui rapat internal DPD PAN, Ridwan dipastikan bakal menduduki posisi tersebut.
Sinyal bergabungnya Partai Berkarya dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) juga telah diakui oleh Ketua DPD NasDem Joni Muslim. komunikasi kedua partai dimulai setelah pemilihan umum berlangsung. Tepatnya setelah diketahui kedua partai ini mempunyai perwakilan di Bontang Lestari (Sekretariat DPRD, Red).
“Kelihatannya caleg terpilih dari Partai NasDem condong ke Partai Berkarya,” kata Joni.
Meski mendapatkan jumlah kursi lebih banyak, posisi ketua fraksi tampaknya dipercayakan kepada Partai Berkarya. Keputusan ini diambil setelah dirinya berembuk dengan caleg terpilih dari partai besutan Surya Paloh tersebut.
Dengan demikian maka posisi ini akan ditempati oleh Raking, caleg terpilih dari Partai Berkarya. Pasalnya, partai berlambang pohon beringin ini hanya meloloskan satu calegnya dari daerah pemilihan Bontang Selatan.
Sementara tiga partai lainnya berpotensi untuk membentuk fraksi utuh. Baik itu Partai Golkar, Gerindra, maupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Lantaran ketiganya telah memenuhi syarat. Partai Golkar menempatkan lima wakilnya di legislator. Adapun Gerindra dan PKS meloloskan tiga caleg terpilih. (ak/prokal)
Peta Pembentukan Fraksi DPRD
Golkar
Jumlah Suara : 5 Kursi
Ketua Fraksi : Belum diketahui
Gerindra
Jumlah suara : 3 Kursi
Ketua Fraksi : Belum diketahui
PKS
Jumlah Suara : 3 Kursi
Ketua Fraksi : belum diketahui
PKB Persatuan Perjuangan
Jumlah Suara : 7 Kursi
Ketua Fraksi : Sitti Yara (PKB)
Nasdem-Berkarya
Jumlah Suara : 3 Kursi
Ketua Fraksi : Raking (Berkarya)
PAN-Hanura (Annur)
Jumlah Suara : 4 Kursi
Ketua Fraksi : Ridwan (PAN)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post