Sejumlah Ruas Jalan Butuh Perbaikan Segera

Puluhan motor pengantar jenazah yang tertahan karena kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air di Jl Baru menuju Pasar Youtefa Abepura. Di lokasi ini jika turun hujan menjadi berbahaya sebab permukaan jalan tidak terlihat sementara lubang menutupi hampir seluruh badan jalan. Foto diambil Minggu (29/1) kemarin. (Gamel/Cepos )

JAYAPURA-Persoalan infrastruktur jalan di Kota Jayapura rupanya masih banyak yang harus diperbaiki. Tak sedikit kerusakan jalan di sejumlah titik yang dikeluhkan. Mulai dari lokasi di jalan alternatif, di ruas jalan Organda, di Pasar Youtefa, poros utama menuju Koya Barat termasuk yang berada di tengah kota, Jalan Baru Pasar Youtefa.

Di lokasi jalan baru Youtefa ini, kubangan begitu besar dan hampir menutup seluruh badan jalan. Yang berbahaya adalah ketika hujan turun dan bercampur lumpur dan dipastikan permukaan jalan tak nampak karena tertutup air keruh. Tertutup dengan kondisi berlubang.

“Hampir saja terjatuh karena di saat bersamaan ada rombongan jenazah datang dan jalan tertutup oleh air. Lalu saat dilewati ternyata berlubang dan itu ukurannya cukup besar sehingga banyak yang hampir terperosok,” kata Opik, salah satu warga Perumnas yang mengeluh karena hampir jatuh.

Pria yang memiliki istri seorang dosen ini sendiri akhirnya memilih menepikan kendaraanya setelah semua sepatunya basah akibat terperosok. Ia mengatakan bahwa untuk mengurangi keluhan apalagi harus sampai jatuh korban seharusnya pemerintah tidak perlu kaku dengan menunggu anggaran, sebab pajak yang diberikan masyarakat juga tak menunggu harus terima gaji.

Sarannya adalah jalan-jalan berlubang ini ditutupi sementara menggunakan karang lalu dipadatkan. Meski tak bersifat permanen, namun paling tidak bisa memberi sedikit kenyamanan bagi pengguna jalan. “Di jalan menuju Pasar Youtefa ini ada tiga titik yang rusak, dan sangat tidak nyaman karena kami juga harus pilih-pilih jalan. Harusnya pemerintah merespon dulu, jangan sampai ada korban. Ini tengah kota soalnya,” sindirnya.

Senada disampaikan Lukman, salah satu pedagang sayur yang biasa membeli sayur di Jalan Baru Pasar Youtefa ini melihat selain kubangan, ada juga yang akhirnya ditimbun oleh warga sendiri.

“Yang dekat kebun sayur itu baru ditimbun secara swadaya, tapi kasihan juga karena kalau masyarakat yang timbun lalu menjalankan kotak sumbangan biasanya dibubarkan Polisi padahal ini dilakukan karena pemerintah juga lambat,” imbuhnya.

Pantauan Cenderawasih Pos saat rombongan jenazah melintas sangat riskan. Puluhan motor tertahan di tengah jalan sementara dari belakang motor lain melaju kencang dan menghambat mobil ambulance yang juga diarahkan mengambil posisi sebelah kiri jalan. (ade/tri)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://t.ly/ahG9F https://t.ly/90eSc/ https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ arya88 anakslot slot gacor microstar88 https://torontocivics.com/ slot raffi ahmad slot raffi ahmad toto 4d slot gacor Microstar88 Microstar88 http://sultansawerlogin.com link toto 4d Dana Toto Scatter Hitam https://adatkramademo.edesaku.org/ slot gacor gampang menang slot gacor gampang menang viartoto viartoto arya88 viartoto slot raffi ahmad slot raffi ahmad https://attanwirmetro.or.id/ https://www.iksg.co.id/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ https://dabindonesia.co.id/ https://mediaedutama.co.id/ https://tesiskita.com/ https://bontangpost.id/ https://karyakreatif.co.id/