BONTANG – Jumlah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tak tanggung-tanggung merosotnya hingga 50 persen.
Pada kalender pendidikan 2017/2018, sekolah di Jalan Gamelan, Kelurahan Bontang Baru, itu menerima 120 siswa. Namun, setahun berselang hanya 60 murid yang mendaftar.
Kepala SMP Muhammadiyah Syamsuddin menyebut dua faktor yang mengakibatkan itu. Yakni jumlah rombongan belajar (rombel) dan kuota daya tampung.
“Jadi rombel di SMP negeri bertambah satu. Ditambah kuota daya tampung tiap rombelnya naik. Semula satu rombel diisi 32, lalu menjadi 34 siswa,” kata Syamsuddin.
Dua tahun lalu, sekolah ini membuka empat rombel. Adapun tahun lalu hanya dua rombel yang terisi. Meski demikian, Syamsuddin menampik penambahan rombel ini hanya berdampak kepada sekolah yang dipimpinnya. Beberapa sekolah swasta lainnya pun terimbas.
Berdasar regulasi tahun lalu, minimal tiap rombel diisi 20 siswa. Dan maksimal 32 siswa. Syamsuddin menargetkan tahun ini membuka tiga rombel. Hal ini sesuai jumlah infrastruktur kelas yang dimiliki.
“Kelas VIII sekarang empat kelas, kelas VI dua kelas. Maka idealnya pelaksanaan PPDB nanti mengakomodasi tiga rombel,” ujarnya.
Meski demikian, tantangan pun muncul pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. Berdasarkan informasi yang didapatkannya saat mengikuti pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, ada penambahan rombel kembali pada sekolah negeri.
“Ada dua SMP negeri yang saya tahu akan bertambah rombelnya. Kemarin saya ngotot saat di Disdikbud berkenaan wacana ini,” tuturnya.
Berkenaan dengan prestasi, Syamsuddin menegaskan tidak mengalami penurunan. Baik di sisi akademik maupun non-akademik. “Prestasi selalu stabil. Kalau non-akademik di sini memang terkenal dengan bela dirinya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Badi belum dapat membocorkan jumlah rombel dan kuota daya tampung PPDB tahun ini. Rencananya, keputusan diambil pekan depan. Setelah jajaran Disdikbud menggelar rapat akhir.
“Pekan depan saja, tidak bisa saya mendahului walau konsepnya sudah ada,” kata Badi.
Diberitakan, kenaikan jumlah rombel dan daya tampung di sekolah negeri tahun lalu berimbas kepada pendaftar di sekolah swasta. Tercatat penurunannya mencapai 14,5 persen atau 254 siswa. Sementara jumlah siswa yang diterima di SMP negeri mengalami peningkatan 13,6 persen atau 168 siswa. (ak/dwi/k16/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post