bontangpost.id – Seluruh penghuni Lapas Kelas II A Bontang sontak geger. Tengah asik bersantai di blok masing-masing, mereka malah disambangi petugas. Tubuh mereka digeledah. Kamar mereka diperiksa. Satu per satu dengan teliti.
Ini merupakan inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bontang. Bekerjasama dengan Polres Bontang dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang. Sidak digelar untuk memastikan warga binaan pemasyarakatan (WBP) tidak membawa barang terlarang ke blok tahanan.
Sidak yang digelar, Rabu (7/4/2021) dimulai sekira pukul 08.30 Wita. Sebelumnya dimulai dengan apel, pengarahan singkat (briefing), lantas eksekusi lapangan.
Petugas yang berjumlah puluhan orang ini dibagi dalam 5 tim. Mereka menyusuri tiap blok di Lapas Bontang. Yang jumlahnya 7 blok. Yakni Naru Baru, Nusantara 1, Nusantara 2, Nusantara 3, Nusa Hijau. Dengan akumulasi 74 kamar. Masing-masing kamar berisi 13-30 orang. Tergantung kapasitas ukuran kamar. Blok perempuan, Nusa Indah, tidak disisir. Lantaran tidak ada petugas perumpuan yang ikut dalam sidak ini.
“Kami menjaga. Kan tidak etis kalau asal masuk dan geledah begitu kalau tidak dilakukan sama perempuan juga,” ujar Kalapas Bontang Ronny Widiyatmoko.
Hingga berita ini terbit, inspeksi masih berlangsung. Dari beberapa blok, petugas mengamankan sejumlah barang. Yakni ponsel, rokok, kaleng, gesper, dan pemantik api.
“Ini insidentil. Teman-teman (Lapas Bontang) tidak ada yang tahu kalau ada razia. Kami minta mereka apel, langsung sidak,” tandas Kalapas Ronny. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post