Seminggu Jelang Lebaran, Belum Terjadi Lonjakan Penumpang

MASIH LAIK: Dishub Kutim saat melakukan pengecekan kendaraan. Dinyatakan transportasi umum di terminal masih laik jalan. (DHEDY/SANGATTA POST)

SANGATTA — Arus mudik lebaran kini tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sepekan akan memasuki hari H, belum mengalami lonjakan yang signifikan. Masih terlihat normal seperti biasa.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kutim Abdul Haris mengatakan, sejatinya jumlah arus mudik saat ini masih terbilang normal, bahkan terkadang sedikit longgar. Jikapun ada peningkatan, dimungkinkan akan terjadi pada H-5 sebelum Idulfitri.

Sejauh ini, menurut Haris, arus mudik lebih longgar dibanding tahun sebelumnya. Dia menduga, ekonomi yang defisit saat ini menjadi penyebabnya. Tidak seperti tahun sebelumnya, lonjakan arus penumpang mencapai 400 penumpang per hari. Kini tak lebih dari 200 penumpang.

“Mungkin masalah lainnya, selain defisit, jalannya masih berlubang. Terutama di Jalan Poros Sangatta-Bontang. Paling banyak lubang jalan ada di kawasan Kandolo dan Teluk Pandan,” ujar Haris.

MASIH LAIK: Dishub Kutim saat melakukan pengecekan kendaraan. Dinyatakan transportasi umum di terminal masih laik jalan. (DHEDY/SANGATTA POST)

Kebanyakan, sambung dia, jalan berlubang hanya ditambal dengan batu gunung. Itu sedikit membantu, tapi perlu peningkatan lagi ke depannya agar mudik lebih menyenangkan.

Kadishub Kutim Ikhsanuddin mengatakan, arus penumpang saat ini masih sekira 195 orang perhari, di terminal. Sementara hasil pemeriksaan pada sekitar 20 kendaraan penumpang besar seperti bus, sejauh ini dalam kondisi laik jalan.

“Saat dicek mesin, lampu dan rem, semua masih berfungsi sempurna. Semua laik pakai dan aman,” kata Ikhsanuddin, bersama Kabid Darat Failu.
Jelang arus mudik lebaran, banyak kendaraan lintas daerah yang perlu ditinjau oleh masyarakat, supaya perjalanan aman dan lancar. Itu untuk mengantisipasi datangnya hal negatif saat momen mudik. Sebab arus penumpang di Kutim diperkirakan bakal terus meningkat.

Ditinjau dari terminal Km 3, menurut Ikhsanuddin, ada lima sampai tujuh unit bus yang berangkat menuju Samarinda setiap hari. Dengan kapasitas antara 70 – 90 penumpang. (dy)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version