SAMARINDA – Satu per satu harga sembako di sejumlah pasar di Samarinda mulai merangkak naik. Terutama di awal Ramadan ini. Salah satunya yakni harga jual cabai yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Ya, pada hari keempat pelaksanaan ibadah puasa, harga jual cabai di Pasar Segiri dan Pasar Pagi Samarinda, sudah tembus diharga Rp 60 ribu per kilogram (Kg). Padahal dua hari sebelumnya, cabai hanya dijual Rp 35 ribu.
Agus salah seorang pedagang di Pasar Segiri, mengakui adanya kenaikan harga cabai. Ia menyebut, melonjaknya harga cabai dikarenakan terbatasnya stok cabai yang dimiliki para pedagang.
Selain itu, kata dia, kenaikan tersebut juga akibat faktor cuaca. Pasalnya, sudah sepekan terakhir beberapa daerah penghasil cabai di Kaltim diguyur hujan. Sehingga berakibat pada menurunnya hasil pertanian.
“Harga cabai memang mengalami kenaikan. Begitupun dengan harga sayur-sayuran. Karena sudah sepekan terakhir ini, pasokan dari petani sedikit berkurang,” kata dia, Sabtu (19/5) kemarin.
Di sisi lain, akibat hujan, kualitas hasil pertanian masyarakat juga menjadi kurang baik. Sehingga membuat para pedagang menjadi takut untuk membelinya.
“Hujan yang terjadi dari Jumat (18/5) lalu, membuat berkurangnya permintaan pedagang. Pedagang banyak yang takut barang yang datang akan rusak, sehingga tidak laku untuk dijual,” katanya.
Senada, Ahmad salah seorang pedagang di Pasar Pagi Samarinda mengaku, melonjaknya harga cabai dalam dua hari terakhir akibat minimnya stok cabai di pasar. “Iya, stok cabai lagi kurang. Makanya harga jualnya langsung naik. Apalagi banyak juga masyarakat yang datang beli cabai,” ujar Ahmad.
Dia menyebutkan, sejauh ini baik sayur-sayuran, terutama cabai banyak dipasok dari Sulawesi dan Surabaya. Jika pasokan dari kedua daerah itu terlambat, maka dapat berdampak pada naiknya harga jual di Samarinda.
“Barang-barang dari Sulawesi dan Surabaya didatangkan pakai kapal. Kalau cuaca kurang baik, pasti barang yang dikirim akan terlambat. Dan ini bisa berdampak pada melonjaknya harga sayur mayur dan cabai di pasaran,” katanya.
Sementara untuk cabai, jika ombak laut sedang naik, maka biasanya dikirim melalui jalur udara. Namun pilihan ini biasanya akan berdampak pada naiknya harga. Karena biaya pengiriman lewat pesawat akan sedikit lebih mahal.
“Sementara ini yang memang sangat terasa kenaikannya hanya cabai. Tapi kalau untuk komoditas lainnya, ya masih di batas normal. Belum ada kenaikan yang signifikan. Karena pasokannya juga banyak dan lancar aja,” tuturnya.
Dari pantauan media ini, untuk harga jual daging sapi masih terpantau stabil. Belum ada kenaikan yang signifikan. Perkilonya dijual Rp 120 ribu. (selengkapnya lihat grafis). Sementara untuk daging ayam dan beberapa ikan laut mengalami kenaikan. Namun masih cenderung stabil. (*/dev)
HARGA DAGING/IKAN SAYUR
Nama Barang Harga Pekan Lalu Harga Sekarang
Daging Sapi Rp. 120.000 Rp.120.000
Daging Ayam Rp. 35.000 Rp. 45.000
Ikan Tongkol Rp. 30.000 Rp. 30.000
Ikan Layang Rp. 40.000 Rp. 50.000
Cabai Rp. 35.000 Rp. 60.000
Bawang Merah Rp. 35.000 Rp. 40.000
Bawang Putih Rp. 40.000 Rp. 40.000
Wortel Rp. 20.000 Rp. 25.000
Sumber Data: Pantau Metro Samarinda
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post