BONTANG – Kurang konsentrasi, ditambah melaju dengan kecepatan tinggi, sepeda motor seruduk mobil yang sedang parkir. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Cipto Mangunkusumo pada Jumat (29/12) pukul 23.30 Wita. Risky (20) warga Kelurahan Loktuan dan Megawati (19) warga Kelurahan Tanjung Laut, jadi korban. Bahkan, Risky harus meregang nyawa akibat benturan keras di bagian kepala.
Menurut Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasat Lantas AKP Irawan Setyono, korban berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario KT 6209 BU dari arah Loktuan menuju Lengkol dengan kecepatan tinggi. Diduga tidak melihat arah depan, tiba-tiba korban menyeruduk bagian belakang sisi kanan mobil Opel Blazer dengan plat nomor KT 1658 KF, yang sedang parkir di bahu jalan. Lantas, kedua korban tersungkur tidak jauh dari mobil yang ditabraknya.
“Terkait kecepatan kami masih belum bisa mengindikasikan karena tidak ada jarak atau panjang rem. Berdasarkan keterangan saksi kemungkinan di atas 60 kilometer per jam. Namun kalau dilihat, ada upaya korban untuk menghindar, karena yang ditabrak bagian belakang sebelah kanan,” kata AKP Irawan Setyono usai melakukan olah TKP, kemarin (30/12).
Situasi saat korban melintas sedang turun hujan. Meskipun terdapat penerangan jalan namun kondisinya agak gelap. Hal ini diperparah dengan pandangan dan konsentrasi korban yang tidak fokus akibat laju kecepatan yang tinggi. Akibatnya, kecelakaan fatal tak terelakkan.
Kejadian tersebut membuat Risky meninggal dunia dikarenakan benturan yang sangat keras di bagian kepala, kendati korban menggunakan helm saat berkendara. Sementara Megawati mengalami luka di bagian kaki dan saat ini masih menjalani perawatan di RS PKT.
“Sementara info awal ada pendarahan di bagian kepala, ada penggumpalan. Namun, kami akan mengacu pada hasil visum nanti,” tambah Irawan.
Dari hasil olah TKP, Irawan menyebut masih akan mengolah data sehubungan kronologis kejadian. Pasalnya, beberapa saksi yang dimintai keterangan ialah pengemudi yang melintas, itu pun tidak pada saat kejadian terjadi. Oleh karena itu, Sat Lantas Polres Bontang masih menunggu proses pemulihan Megawati guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Perwira dengan pangkat balok tiga di pundaknya ini mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara, terlebih saat musim hujan seperti ini. Mengingat awal dari kecelakaan ini analisa sementara masih berupa kelalaian manusia.
“Apabila tidak memakai jas hujan, pengemudi cenderung mengejar kecepatan untuk menghindari hujan itu sangat berbahaya sekali, makanya terjadi kecelakaan. Berhenti sejenak untuk menggunakan jas hujan dan berkendaralah dengan aman,” imbaunya.
Saat ini, barang bukti yakni satu unit sepeda motor dan mobil diamankan di Polres Bontang. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: