Kisah Inspiratif Warga Bontang: Yessy Waspo Prasetyo (189)
Menjabat sebagai Kabid Pendapatan BPKD di Pemkot Bontang, tak menyurutkan Yessy Waspo Prasetyo (46) yang juga Ketua FOSSBI Bontang dalam mengembangkan persepak bolaan di Kota Taman khususnya pada anak usia dini saat ini.
Veri Sakal, Bontang
Tak disangka, saat pemilihan ketua Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (Fossbi) Bontang 2 Oktober 2016 lalu, Yessy Waspo Prasetyo yang kala itu menjabat kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bontang terpilih secara aklamasi menjadi ketua. Padahal saat itu kehadirannya bukan menjadi calon.
Ia dipercaya para pemilik suara di antaranya pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bontang, Ketua Fossbi Kaltim Nurkhalid, dan Fakhri Husaini selaku tokoh sepak bola Kota Taman, yang juga penasihat Fossbi Kaltim dan pengurus Fossbi Pusat.
Dengan kepercayaan tersebut, ia bertekad akan memajukan persepak bolaan Bontang, khususnya anak usia dini. Meski diakuinya, ia juga harus fokus dengan pekerjaannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang karena menjabat Kabid Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bontang. “Sebenarnya saya tidak ingin menjadi ketua, dengan kepercayaan tersebut, saya coba jalankan dengan bismillah,” ungkapnya.
Apalagi, ia mengaku melihat anak usia dini di Bontang punya potensi besar dalam sepak bola. “Saya yakin tak akan kalah dengan anak lain dari kota lain seperti Jakarta,” katanya.
Namun yang menjadi kendalanya saat ini kurangnya jam terbang. Karena itulah, ia bersama pengurus lain akan menggelar kompetisi anak usia dini untuk mewujudkannya. Ini pun ia sudah koordinasikan dengan Fakhri Husaini, Direktur Teknik Akademi Sepak Bola (ASB) Pelangi Mandau dan Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia di bawah usia 16 tahun (U-16).
“Rencanaya kami menggelar Liga Top Skorer yang bekerja sama dengan majalah Top Skorer,” tuturnya.
Namun dalam waktu dekat ini, yang pertama dilakukan adalah mengatur kepindahan para pemain yang ada di SSB. Sebab, mengenai hal tersebut, Fossbi akan menjadi fasilitator antara SSB di Bontang dan orang tua dalam menempatkan anak memilih SSB yang disukainya.
Hal ini dilakukan, agar tidak ada pemain yang pindah tanpa koordinasi dengan baik antara orang tua dan SSB. Karena ditakutkan tanpa koordinasi tersebut bisa menjadi konflik, yang tentunya bisa menghambat perkembangan si anak. “Hal-hal inilah yang saya programkan terlebih dulu sebelum mengarah ke kompetisi,” pungkasnya. (***)
Tentang YESSY
Nama : Yessy Waspo Prasetyo
TTL : Samarinda, 7 Maret 1971
Nama Orang Tua :Hanggono Subroto – Ninik Mariani
Nama Istri : Emelia Darmawati
Nama Anak : 1. M. Raka Wibowo
- M. Zizou Fathir
- M. Djati Bhirawa
Karier Pekerjaan :
– Pegawai Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) 1999 di Samarinda
– CPNS 2000 sebagai staf Bagian Keuangan Daerah Bontang
– Kasi Pendataan dan Inventaris Aset DPPKA 2009
– Kasi Anggaran DPPKA 2010, Kabid Pendapatan DPKKA 2010
– Kabag Keuangan RSUD Taman Husada 2011
– Kabid Olahraga Dispora 2015, dan Kabid Pendapatan BPKD mulai Januari 2017 hingga saat ini.
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda