BONTANGPOST.ID, Bontang – Komisi III DPRD Bontang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi kebakaran di Kelurahan Bontang Kuala pada Senin (3/6/2024) pagi. Pada sidak itu, rombongan DPRD melihat jika di kawasan atas air ini belum memiliki hydran atau pipa air.
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan, keberadaan hydran sangat diperlukan. Apalagi akses di kawasan ini sangat terbatas karena tidak bisa dilintasi mobil atau truk pemadam kebakaran.
Terlebih kasus kebakaran ini sudah sudah yang ke sekian kali terjadi. Semisal 2019 lalu ada kebakaran di dekat panggung dan menghanguskan tiga rumah.
“Kami sudah lama usulkan pengadaan hydran. Tapi ternyata tidak ada pelaksanaan oleh Pemkot Bontang. Ini harus jadi atensi,” ucap Amir Tosina.
Sementara, Lurah Bontang Kuala Sanusi mengatakan, ada tiga rumah yang terdampak. Kemudian akibat kebakaran pada Jumat (24/5/2024) lalu sudah mendaapt bantuan baik dari Pemkot, perusahaan, dan sumbangan posko dari masyarakat.
Adapun untuk Hydran juga sudah diusulkan. Hanya saja informasi posisi lokasi belum bisa ditentukan karena keterbatasan tempat.
“Hydran kami ada. Cuman lokasi yang harus tepat. Nanti kami akan koordinasi dengan Disdamkartan,” ucap Sanusi. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: