bontangpost.id – Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD Bontang 2020 mengalami peningkatan. Nota penjelasan Wali Kota Basri Rase dalam Rapat Paripurna DPRD Ke-10 Masa Sidang III 2021 menyebutkan, Silpa tahun lalu sebanyak Rp 262,62 miliar.
“Saya belum mendapat laporan resmi soal ini. Tapi memang, tingginya Silpa menandakan adanya kegiatan pemerintah yang tidak berjalan,” katanya usai mengikuti rapat, Senin (21/06/2021).
Kepala Bapelitbang Bontang Amiruddin Syam juga menuturkan, besarnya Silpa 2020 lantaran adanya penghematan yang dilakukan di beberapa sektor. “Juga adanya pendapatan yang tak terduga,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris menyampaikan wajar saja jika Silpa begitu tinggi. Politikus Gerindra ini menyebut banyaknya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah menjadi salah satu faktornya.
“Silpa tidak menjadi masalah, mengingat hal itu terjadi hampir semua daerah Indonesia. Silpa akan menjadi negatif jika disebabkan lambatnya serapan anggaran yang dilakukan pemerintah,” imbuhnya.
Silpa 2020 meningkat drastis jika dibandingkan dengan 2019, yakni Rp 181,57 miliar. Adapun Silpa tahun 2018 sebesar Rp 257,74 miliar. Artinya, dua tahun terakhir Silpa Bontang terus mengalami peningkatan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: