bontangpost.id – Rata-rata top speed pembalap MotoGP dalam tes pramusim di Sirkuit Mandalika tercatat di atas 300 kilometer per jam. Sehingga Sirkuit Internasional Mandalika telah memenuhi kualifikasi olahraga balap dunia.
Dalam tes resmi yang diikuti 24 pembalap pada 11-13 Februari 2022 itu, pabrikan Ducati berhasil merajai catatan top speed.
Johann Zarco dari Pramac-Ducati memimpin catatan top speed dengan melaju sampai 314,8 km/jam di trek lurus Sirkuit Mandalika pada hari ketiga tes di trek sepanjang 4,31 km.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, dalam keterangan persnya, Kamis (17/2) menjelaskan pihaknya melakukan evaluasi internal terhadap apa yang sudah berjalan dalam tes pramusim. Pada hari pertama (11/2) pada pagi harinya, top speed pembalap mencapai 285 km/jam.
Kemudian tes ditunda karena ada pembersihan sirkuit. “Setelah dilakukan pembersihan, pada siang harinya tes dilanjutkan.”
”Pada akhir hari pertama, hari Jumat, top speed yang dicapai oleh Johann zarco sudah mencapai 314,8 kilometer/jam yang artinya bahwa pembalap sudah melakukan adjustment, kami juga melakukan pembersihan di hari pertama sehingga pembalap bisa mencapai top speed yang memang diharapkan sekitar 310 km/jam ke atas atau 1 menit 33 detik per lap,” kata Mansoer.
Kemudian, hari kedua dan ketiga juga dimulai tepat waktu tanpa ada penundaan. Pembalap juga semakin meningkatkan performanya. “Jadi top speed hari pertama sampai ketiga semuanya mencapai 314 km/jam,” ungkap Abdulbar.
Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Andhi Satria menambahkan pihak Dorna dan FIM juga telah memberikan masukan perbaikan dalam hal estetika pada sirkuit seperti pengecatan sisi lintasan pada motif tenun, perbaikan tenda untuk marshall di sisi lintasan dan beberapa detil lainnya.
Selain catatan resurface atau pengaspalan lintasan dan kebersihan, secara umum pihak penyelenggara balap puas dengan kondisi sirkuit internasional tersebut.
“Juga soal petugas di lintasan sepanjang ajang pre season. Ada sekitar 400 marshall baru yang dilatih dengan kami mendatangkan marshall berlisensi COC dari Malaysia sebanyak tiga orang.”
”Jadi dari Dorna dan FIM mengungkapkan kepuasan mereka melihat sigapnya petugas lintasan termasuk soal keamanan, dokter juga lintasannya sendiri,” ucap Andhi. (jawapos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: