Siswa SMP Diberi Penyuluhan Narkoba

BONTANG – Sebanyak 225 siswa SMPN 6 Bontang Lestari mendapatkan penyuluhan terkait narkotika dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan sejak dini terkait bahaya narkotika. Sehingga diharapkan, para siswa tidak terjerumus barang haram tersebut.

BNNK Bontang juga berencana akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat-tempat yang dinilai rawan kenakalan remaja, atau remaja yang rentan terjerumus narkoba.

Sosialisasi tersebut dilakukan di aula SMPN 6 Bontang Lestari pada Sabtu (3/3). Kegiatan tersebut merupakan program PT Trust serta subkontraktornya yang bekerjasama dengan BNNK Bontang. Tema yang diusung pun yakni Bersama Melawan Penyalahgunaan Narkoba.

Adapun pejabat yg turut hadir yakni, Wakil Wali Kota selaku Ketua BNNK, Kepala Kesbangpol, perwakilan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang, dan jajaran managemen PT. Trust.

Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dari kepedulian perusahan kepada masyarakat yang berada disekitar lingkungan perusahaan. Tujuannya, agar masyarakat lebih mengerti akan bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba tersebut. Dalam kesempatan itu juga, Wakil Wali Kota Bontang memaparkan jenis-jenis, dampak, ciri-ciri, dan penanggulangan bahaya narkoba di lingkungan sekitar.

“Saya harapkan di SMPN 6 ini, segera dibentuk Satgas Anti Narkoba,” jelas Basri.

Pasalnya, jika di sekolah tersebut sudah dibentuk Satgas Anti Narkoba maka sekolah tersebut dinilai sudah berupaya meminimalisir potensi peredaran narkoba. Disebutkan bahwa, sampai saat ini sudah ada 23 sekolah yang telah membentuk satgas anti narkoba sekolah. “Target kami, seluruh sekolah di Bontang sudah membentuk Satgas Anti Narkoba, tetapi memang ini masih bertahap,” ungkapnya.

Ke depan, jajaran BNNK akan berkoordinasi dan  melaksanakan sidak ke tempat-tempat yang berpotensi remaja menggunakan narkoba. Mengingat sudah banyak TIM BNNK yang menerima laporan beberapa tempat yang dicurigai melakukan penyalahgunaan narkoba. “Semoga para generasi penerus bangsa ini tidak terjerumus pada barang haram narkotika, jadilah penerus bangsa yang baik, dan berprestasi,” pungkasnya.(mga)