Sopir Diduga Ngantuk, Pikap Terjun ke Semak-Semak 

BONTANG – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal terjadi di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo (Eks Pupuk Raya), Minggu (20/5) pagi kemarin. Mobil pikap Toyota Hilux berwarna hitam yang dikendarai Ujang (bukan nama sebenarnya) tiba-tiba saja terpental ke sebelah kiri jalan raya hingga terjun ke semak-semak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bontang Post dari beberapa saksi yang melihat di lokasi kejadian, sebelum terjun ke semak-semak, pikap dengan nomor polisi (nopol) KT 8341 DE tersebut melaju dari arah Loktuan menuju kota. Pas di tanjakan sebelum bundaran Hotel Sintuk, tiba-tiba saja pikap tersebut keluar dari lintasan jalan raya naik menuju ke trotoar. Karena kecepatan tak terhindarkan, alhasil pikap sampai menabrak pohon sawit berukuran sedang di pinggir jalan raya tersebut. Tak hanya sampai di situ, karena pikap yang sudah sulit dikendalikan oleh pengemudi lantaran kecepatannya yang tinggi, sehingga setelah menabrak pohon posisi pikap masih terpental ke depan sejauh kurang lebih 15 meter, sebelum akhirnya masuk ke semak-semak.

“Kejadiannya sekitar jam sembilan pagi tadi (kemarin, Red.). Sepertinya sopirnya sedang ngantuk. Makanya bawa mobilnya sampai tak terkontrol,” ujar salah satu saksi mata di lokasi kejadian saat dikonfirmasi Bontang Post.

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun begitu, sang sopir harus dilarikan ke RS PKT untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Dari kejadian ini, terlihat kondisi depan mobil mengalami kehancuran yang cukup parah. Bahkan, bumper depan pikap pun sampai terlepas lantaran benturan yang dahsyat.

Karena posisi tanah di bawah pikap adalah lumpur dan mobil dalam kondisi amblas, sehingga petugas kepolisian pun harus bekerja sama dengan pemilik alat berat untuk selanjutnya mengevaluasi mobil pikap tersebut ke Kantor Polres Bontang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dalam hal ini Sat Lantas Polres Bontang. Bontang Post pun telah mencoba mengkonfirmasi ke Kasat Lantas, namun sampai sekarang belum mendapat jawaban resmi. (bbg)