bontangpost.id – Polisi tengah menyelidiki terbakarnya mobil pengetap bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Pulau Sulawesi, Samarinda, yang melukai 4 orang, Selasa (4/4) malam. Polisi juga mengejar pemilik mobil, yang di dalamnya ditemukan tangki BBM modifikasi berikut 6 jeriken isi BBM Pertalite.
“Perkembangannya, setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi, kita cari siapa pemilik mobil ini,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli ditemui wartawan, Rabu (5/4).
Empat orang luka bakar itu dirawat di RS. Tiga orang adalah relawan saat memadamkan api, dan satu lainnya adalah wartawan saat meliput kejadian.
Bangkai mobil kini sudah dievakuasi ke Polresta Samarinda untuk penyelidikan lebih lanjut. Ary melihat sendiri kondisi tangki diduga hasil modifikasi di dalam mobil itu.
“Kalau kita lihat dari kasat mata, ada tangki cadangan yang mungkin dimodifikasi untuk mengambil BBM (Bahan Bakar Minyak),” ujar Ary.
Temuan itu pun menguatkan dugaan mobil itu digunakan untuk mengetap atau menimbun BBM. “Ya mungkin seperti itu (pengetap BBM). Kita akan pastikan lagi,” Ary Fadli menerangkan.
Video berdurasi 24 detik dari rekaman CCTv yang beredar, memperlihatkan kondisi awal mobil terbakar mulai di bagian kabin. Ada dua orang keluar dari mobil, yang belakangan diketahui melarikan diri saat kejadian.
Warga sekitar berupaya memadamkan api itu dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun warga heran api justru semakin membesar.
“Kita ambil APAR, kok apinya bertambah besar? Di dalam (mobil) ini ada apanya?” kata Susanto, salah seorang saksi mata.
Diberitakan sebelumnya, mobil diduga Innova terbakar, Rabu (4/4) malam sekitar pukul 22.25. Bahkan muatan BBM Pertalite dalam jeriken berikut tangki di dalamnya tumpah hingga masuk ke saluran parit, dan ikut terbakar.
Warga menduga mobil itu baru saja keluar dari SPBU yang berjarak sekitar 100 meter. Api baru padam hampir 1,5 jam kemudian.
“Mobil yang terbakar ditinggalkan pemiliknya,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH. (merdeka)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post