BONTANG – Dalam rangka memperingati hari lahirnya RA Kartini, Srikandi Hanura melaksanakan aksi membagikan bibit tanaman, Sabtu (21/4). Pembagian ini dilaksanakan di dua titik yakni simpang tiga Yabis dan simpang empat RS Amalia.
Ketua Srikandi Hanura Bontang Arnawati mengatakan, 150 bibit tanaman telah disiapkan untuk aksi ini. Jumlah tersebut terbagi atas bibit seledri, cabai, dan beberapa jenis bunga.
“Kami memilih bibit tanaman karena ini sangat banyak sekali manfaatnya terutama untuk lingkungan,” kata Arnawati disela-sela aksi berjalan.
Sebanyak 27 srikandi turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sasarannya kepada pengendara wanita yang melintas di dua lokasi tersebut.
Senada, Yanri Dasa yang merupakan penggagas kegiatan ini menuturkan, pemilihan pembagian bibit tanaman ialah sebagai bentuk mencintai lingkungan. Nantinya bibit tersebut dapat dikembangbiakkan, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan masyarakat.
“Ini juga sesuai dengan visi-misi pemkot Bontang yaitu green city,” ujar Yanri.
Terpisah Ketua DPC Hanura Bontang, Hendra Wijaya mengatakan kegiatan ini masuk dalam agenda rutin Srikandi Hanura. Tujuannya untuk memperingati jasa seorang wanita paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia, yaitu RA Kartini.
“RA kartini itu pejuang emansipasi wanita paling pertama di Indonesia, terhadap perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak-hak mereka dalam masyarakat Indonesia,” sebutnya.
Menurutnya kegiatan ini bukan saja bentuk pendekatan partai kepada kaum hawa, melainkan sebuah kewajiban untuk selalu mendukung kaum hawa dalam membuat program khususnya di bidang pemberdayaan perempuan.
“Kegiatan ini baru kulitnya saja, kami dalam kegiatan sosial akan lebih intens karena sudah terprogram dan akan sering bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Hendra.
Ia berharap dalam peringatan ini seluruh insan dapat melihat kilas-balik perjuangan dari RA Kartini. Hendra menyerukan bagi perempuan di Bontang untuk melanjutkan perjuangan RA Kartini di era milenial ini.
“Ini adalah momen, di mana perempuan diberikan hak yang sama untuk menjadi pemimpin saat ini. Ada keterwakilan 30 persen perempuan untuk ikut maju dan menyuarakan suara perempuan,” tukasnya (ak/ser)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post