SANGATTA-Hingga saat ini sudah tercatat 77,57 persen warga Kutim menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Data tersebut diambil dari perkembangan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Oktober 2017. Hal ini terkuak dari laporan BPJS Kesehatan Cabang Utama Samarinda dalam Forum Kemitraan Pemkab Kutim, di Ruang Ulin, beberapa waktu lalu.
Jumlah warga Kutim yang terdaftar mencapai 247. 752. Terbagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI).
Pertama untuk PBI yang iurannya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (PBI APBN) sebanyak 73. 869. Kemudian 6. 166 dibanyarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PBI APBD).
Kedua Non PBI dari Pekerja Penerima Upah (PPU) yakni PNS, TNI, Polri sebanyak 21. 455. Lalu PPU Swasta 103. 679. Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) peserta mandiri total 41. 895.
Terakhir Bukan Pekerja (BP) terdiri dari persiunan, veteran, perintis kemeredekaan sebanyak 688 peserta.
Dari laporan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah meminta dinas terkait seperti mulai BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, Rumas Sakit yang berkejasama dengan BPJS terus melakukan evaluasi. Hasilnya dilaporkan dalam forum tersebut.
“Terus lakukan evaluasi, hasilnya dilaporkan dalam forum ini tiga bulan sekali. Dituntaskan semua,” katanya.
Dalam masah ini, Pemkab Kutim serius dan terus melakukan pembenahan. Terutama dalam pelayanan kesehatan di desa dan daerah terpencil.
Maka hasil evaluasi ini sangatlah penting sebagai ketepatan dalam pengambilan keputusan dan eksekusi dilapangan. Mulai infrastruktur hingga tenaga kesehatannya.
“Bukan hanya dinas kesehatan, pihak swasta hendaknya terlibat membangun infrastruktur,” pintanya.
Kepala Bidang Penjamin Manfaat Rujukan (PMR) Kantor Cabang Utama Samarinda Heny Ratnawati menambahkan, adapun kepeserta BPJS Kesehatan dari Kabupaten Kota lain seperti Kota Samarinda mencapai 80, 97 persen atau 620. 233 warga.
Selanjutnya Kutai Kartanegara 52, 39 persen atau 343. 034. Lalu Kota Bontang 88, 42 oersen atau 142. 782. Kemudian Kutai Barat 64, 67 persen atau 107. 239 dan terakhir Mahakam Hulu 109, 17 persen atau 31. 483.
“Di forum kemitraan inilah informasi dibagikan. Forum Kemitraan merupakan wadah untuk menyamakan pemahaman tentang program-program jaminan kesehatan. Tak lain untuk mempermudah koordinasi antar instansi yang terkait hingga meningkatkan efektivitas pengelolahan fasilitas kesehatan,” kata Heny. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: