Sudah Dua Pesut Mati di Pantai Corong

MUSKARIM FOR KP KASUS KEDUA: Bangkai pesut yang ditemukan membusuk di tepi Pantai Corong, kemarin pagi.

PENAJAM- Satwa langka kembali ditemukan tak bernyawa di Pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Minggu (10/6) pagi, seekor pesut (Orcaella brevirostris) ditemukan terdampar dan membusuk di tepi pantai, sekira 4 km dari dermaga pariwisata RT 05 Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam.

Bangkai pesut itu ditemukan oleh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Tanjung Tengah yang sedang berada di sekitar pantai, sekira pukul 09.00 Wita. Saat ditemukan, kondisi tubuh pesut yang panjangnya sekira 1 meter sudah membusuk. Terbujur kaku sekira 7 meter dari pinggir pantai. Kulitnya hampir terkelupas semua. Aroma busuk pun sudah menyengat. Darah terlihat keluar dari mulut pesut tersebut. Diperkirakan waktu kematian pesut tersebut, belum lama. Karena belum ada belatung sudah menggerogoti.

Penyebab kematian pesut yang diduga berasal dari Teluk Balikpapan itu pun masih belum diketahui. “Banyak kemungkinannya. Bisa karena faktor alam atau karena pencemaran lingkungan,” kata Muskarim, Ketua Pokdarwis Kelurahan Tanjung Tengah saat dihubungi Kaltim Post, kemarin.

Dia menduga pesut tersebut mengalami cedera karena terkena jaring nelayan, lalu terbawa arus laut. Karena saat ini kondisi perairan tengah memasuki musim selatan, sehingga membuat arus ombak cukup kuat. Dan pesut tersebut terbawa arus hingga ke tepi pantai, hingga ditemukan mati membusuk. “Bisa jadi juga karena akumulasi paparan minyak Teluk Balikpapan. Dampaknya baru sekarang terhadap pesut itu. Tapi kami belum bisa memastikan penyebab pastinya,” ujar dia.

Pihaknya pun masih belum mengevakuasi bangkai pesut tersebut. Lantaran kondisi air laut sedang pasang. Dikhawatirkan jika dilakukan penguburan akan membuat kuburan terkikis air laut, yang membuat bangakainya hanyut ke lautan. “Kami masih lihat kondisinya nanti,” ungkap Muskarim.

Kondisi serupa juga pernah terjadi pada pertengahan September 2017 lalu. Seekor pesut ditemukan membusuk di sekitar Pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah. Pesut tersebut ditemukan pada 13 September 2017. Diperkirakan kematiannya sudah lebih dari tiga hari saat itu.”Diduga karena pencemaran lingkungan saat itu. Karena ada banyak lantung yang tercecer di sekitar perairan Tanjung Tengah,” tutur pria ramah ini. (*/kip/iza)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version