Sudah Empat Kali Konflik Buaya dan Manusia di Kampung Mandar Loktuan, Warga Diminta Waspada

Bocah enam tahun yang diserang buaya telah mendapat perawatan medis

bontangpost.id – Bukan kali pertama warga Kampung Mandar, Loktuan diserang buaya. Sudah empat warga yang menjadi korban. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, buaya memang kerap muncul.

Bahkan dikatakan salah seorang warga RT 24 Loktuan, dalam setahun ini, tiga kali buaya berusaha menyerang warga sekitar. Terbaru, bocah enam tahun yang sedang berenang, diseret buaya berukuran dua meter. Bocah perempuan itu tengah berenang bersama sang adik yang berusia 4 tahun.

“Dia sama adeknya, ada warga yang lihat diseret buaya, nyangkut di bakau, diselamatkan sama pak Majid (warga RT 24 Loktuan), pakai kayu dipukul buayanya,” ujarnya.

Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri mengatakan, kejadian ini sudah berulang kali. Dia pun meminta masyarakat utamanya orangtua agar lebih ketat mengawasi anak-anak ketika bermain.

“Kami sudah pasang plang peringatan juga jangan berenang di laut, sudah empat kali ini ada yang diserang buaya di daerah situ aja, belum daerah lain di Loktuan,” jelasnya.

Imbauan untuk tidak berenang di sekitar perairan diharapkan dapat menjadi perhatian masyarakat, agar kejadian serupa tidak lagi terulang. “Jangan sampai ada korban lagi, kami khawatir buaya bisa muncul lagi,” ujarnya.

Bajuri juga berharap perhatian dari pemerintah. Untuk mencarikan solusi. “Kami berharap kalau bisa ada penangkaran buaya, jadi buaya bisa direlokasi, bisa jadi wisata baru juga, menarik wisatawan,” ujarnya.

Bocah yang mendapat luka gigitan di paha sebelah kiri telah mendapat perawatan medis di rumah sakit. Dia telah dipulangkan ke rumah, Rabu (6/10/2021) sore ini. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version