bontangpost.id – Sumur Lang-Lang milik PDAM Tirta Taman mengalami kerusakan. Kondisi ini terjadi sejak awal pekan. Manajer Administrasi Umum PDAM Dadi Gunawan mengatakan dampak dari kerusakan ini menyasar 16 area pelanggan. Meliputi Jalan KS Tubun, Patimura, Piere Tendean, Bontang Kuala, Awang Long, Ir H Juanda, Sutan Syahrir, Sam Ratulangi, Pelabuhan Tanjung Laut Indah.
Di tambah Komplek perum BTN KCY, Jalan Ahmad Yani, Cut Nyak Dien, DI Panjaitan, Parikesit, Sendawar dan Diponegoro. Kerusakan ini akibat dua komponen. Ketahanan pompa tergerus usia dan terjadinya korosit dalam bagian sumur. Sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas air.
“Kapasitas sumur yang rusak yakni 25 liter per detik,” kata Dadi.
Akibat kerusakan ini dipastikan air tetap terdistribusi. Hanya, tekanannya mengalami penurunan. Sehingga pelanggan yang menggunakan tandon di atas tiga meter, air tidak akan naik di waktu tertentu. Termasuk pelanggan yang berdomisili di bagian ujung.
“Kemungkinan mengalirnya di malam hari kalau konteks yang demikian,” ucapnya.
Kini, petugas sudah melakukan pengangkatan pompa lama dari dalam sumur. Rencananya dalam waktu dekat akan dipasang barang baru. Pihaknya memprediksi masa perbaikan membutuhkan durasi selama 1-2 pekan. “Kami sudah mempersiapkan pompa baru sambil melihat kondisi sumur. Pembersihan juga dilakukan sekaligus. Tujuannya mengangkat material pasir dan lumpur,” tutur dia.
Diakuinya ketahanan pompa ini berkisar dua tahun. Terakhir sumur ini mendapatkan perawatan di awal 2020. Manajemen PDAM Tirta Taman juga menggunakan skema pemerataan distribusi air. Artinya wilayah terdampak yang biasanya disuplai 24 jam nonstop kini dibatasi.
“Jadi kami pastikan area Bontang Kuala dan KS tubun itu masih tersuplai. Tetapi tekananannya turun. Kami juga dukung dari pasokan sumur lain di area KS Tubun serta WTP Bhayangkara,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: