bontangpost.id – Kelangkaan kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu terjadi di Kota Taman. Akibatnya pengusaha menjerit dengan situasi ini. Imbasnya mereka bakal menaikkan harga jual pada akhir pekan nanti.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Asdar Ibrahim mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kaltim. Menurut informasi pasokan akan didistribusikan pada waktu dekat.
“Ada 200 ton kedelai yang akan disebar se-Kaltim,” kata Asdar.
Disinggung mengenai jumlah terkhusus untuk Bontang, ia belum mengetahuinya. Nantinya kedelai impor itu akan masuk terlebih dahulu di agen yang berada di Samarinda.
“Belum tahu pasti jumlahnya. Kami terus follow up kepastiannya” ucapnya.
Menurutnya, tiga hari lalu pasokan sudah masuk hanya nominalnya 7,5 ton. Diskop-UKMP terus memantau jumlah pasokan yang datang selanjutnya. Sementara Pengusaha Pengrajin Tahu dan Tempe (PPTT) Bontang meminta kepada Pemkot untuk berkoordinasi dengan daerah penghasil kedelai lokal. Pasalnya selama ini mereka mendapatkan bahan baku pembuatan tempe dan tahu dari produk impor.
“Posisi yang ada di pasaran itu kedelai impor. Keinginan kami supaya Pemkot Bontang menghubungkan kami dengan daerah penghasil kedelai lokal. Kami akan tampung,” kata Wakil Ketua PPTT Zainal Arifin.
Dijelaskan dia harga untuk bahan baku lokal lebih murah dari impor. Dari segi kualitas pun tidak berbeda. Tergantung tingkatan kebersihan hasil panen.
“Jika bersih maka kualitasnya tidak kalah dengan impor,” sebutnya.
PPTT pun telah memutuskan untuk menaikkan harga jual tempe dan tahu. Berlaku Sabtu (29/5) mendatang. Tempe ukuran 2 ons dijual ke agen Rp 2 ribu dari harga sebelumnya Rp 1.500. Sementara eceran dipatok Rp 2.500.
Ukuran yang lebih besar yakni 2,5 ons naik Rp 500. Harga awalnya yakni Rp 3.000. Nantinya menjadi Rp 3.500. Tempe berukuran 5 ons atau besar yang dulunya dijual Rp 6 ribu menjadi Rp 7 ribu. Komoditas tahu juga mengalami gejolak harga. Rentangnya Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: