BONTANG – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei kepuasan masyarakat terhadap calon pemimpin yang akan bertarung di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Hasilnya, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dinyatakan unggul.
Survei tersebut dilaksanakan 6 hari, mulai 3–8 Desember. Dengan metode multistage random sampling dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, serta margin of error sebesar 4,76 persen. Survei ini juga melibatkan 440 responden yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan di Bontang.
LSI menyebutkan, hasil survei ini didapat melalui pertanyaan terbuka seandainya Pilkada dilaksanakan hari ini, siapakah calon wali kota yang akan dipilih masyarakat. Sebesar 33,18 persen responden menjawab Neni Moerniaeni. Hasil ini lebih tinggi 12,27 persen dari Adi Darma yang berada di posisi kedua sebesar 20,91 persen, dan Basri Rase di urutan ketiga dengan raihan 4.32 persen. Sedangkan 12 orang lainnya belum mencapai satu persen.
Namun masyarakat yang belum menentukan pilihan, masih rahasia dan tidak menjawab atau swing voters masih lebih tinggi, yakni 36,37 persen.
“Pertanyaan terbuka artinya tidak memberikan daftar nama ke responden, ini jawaban secara spontan,” ungkap Tim Riset LSI Denny JA, Haerul Aman saat konferensi pers di Hotel Bintang Sintuk, Senin (23/12/2019).
Sedangkan metode pertanyaan tertutup, yakni jika Pilkada Bontang akan dilangsungkan pada 2020 mendatang, seandainya ada lima orang yang akan maju sebagai calon wali kota. Responden kemudian disodorkan lima nama dan diminta untuk memilih. Dari hasil tersebut, elektabilitas Neni kembali unggul yakni 39,09 persen. Sementara Adi Darma masih membuntuti di posisi kedua dengan perolehan sebesar 23,86 persen, diikuti oleh Basri Rase 8,64 persen. Suara swing voters masih tinggi yaitu 24,09 persen.
“Pesaing kuat Neni Moerniaeni yaitu Adi Darma,” ujarnya.
Sementara itu, LSI Denny JA juga memaparkan hasil dari survei popularitas atau tingkat pengenalan dan kesukaan masyarakat. Dari 22 calon yang ditampilkan, ada tiga kandidat yang memiliki tingkat pengenalan sekaligus suka tertinggi dengan persentase di atas 75 persen. Yakni Neni 82,27 persen, Basri Rase 78,86 persen, dan Adi Darma 78,41 persen.
Namun hasil ini katanya masih dapat berubah. Salah satunya jika semua kandidat telah menentukan siapa pasangannya pada Pilkada mendatang. “Ini masih fluktuatif,” ujarnya. (zaenul/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post