PDAM Optimis Cakupan Pelayanan Meningkat
SANGATTA – Water Treatment Plans (WTP) Kudungga di Jalan Soekarno Hatta, Jumat (17/2) kemarin akhirnya resmi beroperasi dengan kapasitas 50 liter perdetik. Meskipun begitu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Timur (Kutim) menargetkan penambahan kapasitas akan kembali dilaksanakan tahun ini sesuai target menjadi 100 liter perdetik.
Kepala Dinas PU Kutim Aswandini Eka Tirta mengatakan, sesuai perencanaan pembangunan kapasitas produksi WTP Kudungga ditarget 100 liter perdetik. Itu sebabnya, pembangunan dilakukan menjadi dua tahap, yakni 50 liter perdetik pada 2016 dan sisanya dilanjutkan tahun ini.
“Untuk kapasitas awal 50 liter perdetik, target kita harapkan dapat melayani 4 hingga 5 ribu pelanggan baru di Sangatta. Nah, dengan ditambahnya lagi 50 liter perdetik yang rencananya dimulai tahun ini, diharapkan akan lebih banyak lagi warga yang dapat menikmati pasokan air bersih dari pemerintah,” ucap Aswan.
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Aji Mirni Mawarni mengatakan, dengan beroperasinya WTP Kudungga, cakupan pelayanan yang baru 61,98 persen di wilayah Sangatta dapat meningkat. Sehingga seiring dengan penambahan kapasitas WRP Kudungga menjadi 100 liter perdetik diharapkan target cakupan pelayanan minimal 80 persen pelanggan di Sangatta dapat terealisasi pada 2018 mendatang.
“Kami harus melayani 80 persen daerah perkotaan. Jadi dengan cakupan pelayanan yang saat ini sudah 61,98 persen dapat diakomodir melalui beroperasinya WTP Kudungga,” harap MAwar.
Dia menambahkan, uji coba pendistribusian air bersih dari WTP Kudungga pun sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 13 Februari 2017 lalu. Daerah yang dilayani meliputi area Soekarno Hatta, Kampung Tator sampai daerah Dayung. Sehingga, kedepan WTP Kudungga diharapkan dapat membantu pengoperasian WTP Kabo, yang selama ini sudah mulai menurun, akibat terus bertambahnya pelanggan.
“Saat ini kami juga sedang membangun jaringan induk yang akan difokuskan untuk melayani daerah Sangatta Lama, APT Pranoto dan daerah Patung Burung. Nanti jika sudah selesai akan memaksimalkan pelayanan air bersih di Sangatta,” tutup Mawar. (aj)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda