bontangpost.id – Persoalan pembuangan limbah di Bontang Citimall (BCM), Kelurahan Tanjung Laut, mendapat sorotan DPRD Bontang.
Ketua RT 24 Ahmad Jaya menuturkan, aroma busuk dari air pembuangan sudah saya sampaikan sebelum saluran air ke parit ditutup.
“Terpaksa saya tutup yang di belakang itu, supaya air tidak keluar ke selokan,” tuturnya.
Lebih lanjut, terdapat endapan sekitar satu meter di saluran drainase warga, sehingga ketika hujan parit cepat penuh dan menyebabkan banjir.
“Sudah seharusnya dibenahi, jadi tidak mesti menunggu hujan turun,” imbuhnya.
Menanggapi itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina mengaku kerap menerima laporan dari warga sekitar tiga bulan belakangan.
“Aromanya menyengat sekali. Pengunjung yang datang pun jadi enggan parkir di basement,” katanya saat melakukan sidak ke BCM, Selasa (21/11/2023).
Ia pun meminta agar permasalahan limbah dapat segera dituntaskan.
“Tolong komunikasi antara manajemen dengan warga setempat. Kami akan pantau terus,” ujar dia.
Sementara Manajer BCM Herdito menjelaskan, pihaknya sempat mengalami kendala teknis pada sistem pengelolaan limbah.
“Akhirnya sistem pengelolaannya kami sesuaikan. Tidak lagi dibuang ke parit, melainkan dimanfaatkan untuk area taman,” jelas dia.
Mengenai pembuangan, lanjut dia, pihaknya pun tengah melakukan proses perbaikan.
“Baik dari bak penampungan, tangki pengolahan, sampai hasil pembuangan,” sambungnya.
Pembenahan pembuangan juga berdasarkan beberapa rekomendasi dari DLH Bontang.
“Jadi semuanya masih dalam tahap perbaikan,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post