SANGATTA_ Ketua Vasektomi Kutim, Syahruddin Siddik mempersilahkan masyarakat untuk membuat anak sebanyak mungkin. Asal anak tersebut memiliki kualitas tinggi. Bisa berguna bagi diri sendiri, orang tua, masyarakat dan negara.
Bukan malah sebaliknya, hanya menciptakan keburukan dan menjadi beban bagi semua. “Agama mengajarkan banyak anak lebih baik. Banyak anak banyak rejeki. Itu anak yang berkualitas. Tetapi kalau taunya hanya berbuat mesum, ngomix, pencurian dan berbuat hal negatif lainnya, mending dua anak cukup. Karena hal itu akan lebih baik ketimbang menjadi beban,” ujar Siddik.
Karenanya, dirinya menyarankan kepada kaum lelaki dapat mengontrol diri untuk menambah keturunan. Salah satu ihtiar untuk menekan jumlah keturunan ialah dengan pengaman. Mulai dari obat, susuk, alat kontrasepsi, serta vasektomi.
“Saya rasa dua anak sudah cukup. Untuk menghentikan itu bisa menggunakan vasektomi. Cara ini sangat ampuh. Jangan takut, karena tidak mengurangi kejantanan,” katanya.
Ada beberapa pertimbangan anjuran dua anak cukup. Diantaranya masalah masalah peningkatan jumlah penduduk. Meningkatnya penduduk telah menjadi problem utama pada sebagian besar di banyak Negara. Sebut saja India dan China yang menjadi penyumbang terbesar penduduk dunia. Begitu juga dengan Indonesia yang jumlah penduduknya tidak bisa dikatakan sedikit.
Itulah kenapa sejak dulu pemerintah sudah gencar mengajak masyarakat, untuk sadar dan mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Ada banyak pilihan yang dapat bagi masyarakat guna mensukseskan target program Keluarga Berencana, seperti salah satunya dengan melakukan Vasektomi kepada pria.
Hanya saja, banyak pria yang belum bersedia melakukan vasektomi. Salah satu alasan karena larangan agama ataupun sosial budaya yang berkembang di masyarakat.
Padahal terdapat banyak manfaat dan keuntungan yang akan didapatkan seorang pria jika dirinya mau melakukan vasektomi. Setidaknya seorang pria turut berperan aktif dalam menekan jumlah kelahiran yang selama ini terus dibebankan kepada kaum wanita saja.
“Jadi sedikitnya ada 6 keuntungan dalam melakukan vasektomi. Pertama mengontrol jumlah anak, pengobatan operasi tidak sulit, aman dilakukan, peluang memiliki anak nol persen, tidak mempengaruhi kontrasepsi, tidak mempengaruhi kualitas hubungan seksual, dan tentunya tidak mengurangi kejantanan,” jelasnya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post