BONTANG – Bontang FC membayangi Sangkulirang FC di puncak klasemen sementara Grup B Liga 3 Zona Kalimantan Timur (Kaltim). Hasil ini didapat setelah tim berjuluk The Red Equator ini mampu mengalahkan Penajam Utama dengan skor tipis 1-0, di Stadion Mulawarman, Kamis (18/5) kemarin. Gol satu-satunya dalam laga tersebut lahir dari kaki Reynaldi A.
Dengan hasil tersebut, Bontang FC tak beranjak di posisi kedua klasemen sementara dengan poin 11 di bawah Sangkulirang FC yang mengumpulkan poin 13, yang keduanya sama-sama menyisahkan satu laga lagi. Sedangkan Penajam Utama yang mengalami kekalahan, tetap nyaman di posisi ketiga dengan poin 8 hasil lima kali berlaga.
Di babak pertama, Bontang FC langsung mengambil inisiatif serangan. Terbukti baru di menit ke-5, tim tuan rumah ini membuka peluang melalui Reynaldi, memanfaatkan umpan dari Destar Hidayatullah . Namun sayang, sundulan penyerang nomor punggung 9 ini masih melebar.
Diserang tim tuan rumah, Penajam Utama yang menggunakan kostum hijau-hijau pun balik menyerang, mengandalkan pemain depannya M Maulid. Namun sayang, sepakan spekulasi penyerang bernomor punggung 20 Penajam Utama ini masih melambung tinggi di atas mistar gawang Bontang FC yang dijaga Paskal.
Dalam pertandingan yang begitu ketat, jual beli serangan tersaji dalam laga tersebut. Namun Bontang FC yang mendapat dukungan suporter Bontang Mania, Viking, Bonek serta seluruh warga Bontang yang menyaksikkan laga itu, mampu mencuri gol lebih dulu di menit 20 melalui Reynaldi. Gol tersebut sontak membuat para penonton dan suporter bergemuruh. Sekaligus mengubah papan skor untuk keunggulan Bontang FC sementara.
Tertinggal, Penajam Utama pun terus melakukan tekanan mengandalkan kecepatan M Maulid dari sektor kiri pertahanan Bontang FC. Namun hingga berakhirnya babak pertama, skor tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Penajam Utama yang tertinggal, langsung menyerang. Namun rapatnya barisan belakang Bontang FC yang dikawal Wawan-M Taqwin, tak mampu membuat barisan depan Penajam Utama mencuri gol untuk menyamakan kedudukan. Malah Bontang FC kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas Awal Ramadhan di menit 70. Namun tendangan bebas Kapten Bontang FC masih dapat ditepis penjaga gawang Alpian.
Masuki menit-menit akhir pertandingan, Penajam Utama terus mengempur pertahanan Bontang FC. Bahkan di menit akhir, Penajam Utama hampir saja menyamakan kedudukan, andai saja tendangan bebas M Muklis dari jarak jauh tidak membentur mistar gawang Paskal. Gagalnya peluang tersebut, memaksa Penajam Utama harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Pelatih Penajam Utama Sugianto mengatakan, sebenarnya laga melawan tuan rumah kemarin, timnya banyak memiliki peluang. Namun akibat tergesa-gesa, mereka tak mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
“Kami masih menyisahkan dua pertandingan lagi, di sisa pertandingan itu kami yakin mendapat poin penuh,” ujarnya.
Sementara Pelatih Bontang FC Pujo Semedi mengungkapkan, kemenangan ini didapat berkat para pemainnya bermain lepas dan tidak mengganggap pertandingan itu menjadi beban.
“Di sisa satu pertandingan lagi, kami tetap berjuang untuk menutup babak penyisihan ini dengan hasil semaksimal mungkin,” tuturnya.
Sementara itu, di partai pertama, di grup dan stadion yang sama, Bontang Mitra United terpaksa kembali menelan pil pahit, setelah “digilas” Nostalgia dengan skor telak 7-1. Gol-gol kemenangan Nostalgia dihasilkan Carlos Tomi 2 gol , sedangkan untuk 5 gol lainnya masing-masing diciptakan M Adilatur Muchlis, Sefliansyah, Tri Aditya Saputra, Youko, Carlos Tomi , dan Riski Ramadi.
Sedangkan gol BMU dihasilkan Wahyu. Dengan hasil tersebut, Bontang Mitra United tak beranjak dari posisi kedua juru kunci dengan poin 2 dari lima kali berlaga. Sedangkan Nostalgia naik satu peringkat ke posisi kelima klasemen sementara dengan poin 6 dari hasil lima kali berlaga. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: