TENGGARONG – Api berkobar di Jalan Maduningrat dan Jalan Danau Semayang, Tenggarong, tadi malam. Tiga RT di kawasan padat penduduk itu, yakni RT 14, 15 , dan 16, hangus dijilat si jago merah. Selain rumah-rumah penduduk, ada gereja dan ruko yang ikut terbakar.
Api berkobar nyaris tiga jam sejak pukul 19.30 Wita. Diperkirakan ratusan rumah yang terbakar. Petugas belum memiliki data pasti. Ketua RT setempat masih syok dan tak bisa dimintai keterangan.
Dari informasi warga, titik api muncul tak jauh dari gereja. Max Donald, warga sekitar, menyebut api paling lama menyala di sekitar permukiman dekat gereja tersebut. Si jago merah baru mulai padam pukul 22.40 Wita. Meski begitu, petugas pemadam masih terus melakukan pendinginan. “Di mana api paling lama menyala, di situ diperkirakan titik api pertama kali muncul,” ucap mantan anggota DPRD Kukar ini.
Informasi lain, menurut warga yang tak mau dikorankan namanya, sumber api muncul dari rumah pedagang buah tak jauh dari rumah kontrakan di RT 15. “Pedagang buah ini rumah kosong, penghuninya berjualan di pasar malam, api muncul dari bawah naik ke lantai dua,” ujarnya.
Saat rumah pedagang buah sudah jadi arang, warga berupaya merobohkan rumah kontrakan mantan kasi Satpol PP Kukar Rudiansyah itu. “Namun upaya sia-sia, rumah yang dirobohkan paksa itu juga terbakar, ” tuturnya.
Petugas BPBD Kukar tampak kewalahan menangani kebakaran ini sehingga Balakar Teluk Lerong, Rapak Indah, juga Balakar Tenggarong, Wafer Canon Polres Kukar, PDAM Tirta Mahakam, serta beberapa balakar dari Samarinda dan sekitarnya ikut membantu.
Sekadar informasi, satu RT di kawasan yang terbakar itu dihuni sekitar 50 kepala keluarga. Sehingga diperkirakan lebih dari 150 kepala keluarga yang menjadi korban musibah tadi malam.
Namun belum bisa dipastikan dari sekitar 150 KK itu rumahnya terbakar semua. “Ketua RT masih syok, jadi jumlah rumah yang terbakar belum bisa dipastikan,” ucapnya sumber dari Kesbangpol Kukar. (adw/dwi/k18/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post