Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 17 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Hoaks atau Tidak?

Terburu-buru Menyimpulkan Penyebab Kematian

Reporter: BontangPost
Selasa, 12 Juni 2018, 11:49 WITA
dalam Hoaks atau Tidak?
2 menit dibaca
Terburu-buru Menyimpulkan Penyebab Kematian

HOAX

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

WAKIL Ketua DPRD Surabaya Darmawan mengirimkan sebuah pesan yang didapat dari sebuah grup WhatsApp. Dia ragu akan kebenaran pesan tersebut dan menanyakannya ke Jawa Pos. Dalam pesan itu disebutkan bahwa seorang anak meninggal saat buka puasa bersama di sebuah restoran fast food.

“Assalamualaikum, buat teman2 semua, jaga anak kita ya jika bukber di luar bersama teman temannya. Ingatkan untuk tdk minum Coca-Cola krn perut kosong. Td dpt kabar dr teman, anaknya ikut acara bukber dng teman2 kelasnya di KFC dan minum Coca-cola. Mungkin perutnya ga kuat langsung pingsan. Dibawa ke rumah sakit, jam 19.30 meninggal. Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Memang sudah ajalnya, tetapi tetap kita harus jaga kesehatan. Dari grup bimbel Adik Azka”. Begitu bunyi pesan yang didapat Darmawan.

Pesan tersebut juga disertai lima foto. Ada tiga foto anak yang disebut meninggal dunia setelah meneguk minuman bersoda saat buka bersama. Dua foto lainnya menunjukkan di tempat pemakaman. Bahkan, satu di antara lima foto tersebut menunjukkan si anak sedang berada di restoran cepat saji bersama teman-temannya.

Baca Juga:  Comot Berita, Ganti Judul, Sebar Provokasi

Kabar kematian seorang anak itu memang berasal dari kejadian nyata. Anak yang meninggal tersebut bernama Ilnas Ahmad Zhaldi Akula. Usianya 13 tahun. Dia juga meninggal mendadak. Namun, kematian mendadak itu tidak terjadi pada saat mengonsumsi ayam cepat saji dan cola sebagaimana yang disebutkan dalam pesan di atas.

Kepastian itu didapat Jawa Pos dari paman almarhum, Guguh Unggul Satriadi. ’’Informasi penyebab kematian tersebut tidak benar. Almarhum tidak sedang makan di KFC dan tidak minum Coca-Cola,’’ kata Guguh saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

Dia menambahkan, sebelum meninggal, Ilnas memang mengikuti buka bersama di sebuah tempat makan. Peristiwa itu terjadi pada 26 Mei 2018. Ilnas minum es lemon tea, kemudian dilanjutkan makan ayam pedas manis (paket bukber). Setelah suapan ketiga, Ilnas tiba-tiba muntah, kemudian kejang, dan pingsan. Ilnas juga sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. Hasil pemeriksaan dokter yang diterima pihak keluarga, Ilnas terkena serangan jantung.

’’Selain menyebar via grup WhatsApp, pesan ini banyak bertebaran di media sosial. Kebanyakan orang percaya. Tapi, meskipun pesan di atas hoax, memang sebaiknya menghindari minum soda ketika perut sedang kosong. (gun/c15/fat)

Baca Juga:  Heboh Hamil setelah Berenang

Fakta

Pihak keluarga mengklarifikasi bahwa kematian Ilnas tidak terjadi pada saat remaja itu mengonsumsi makanan cepat saji di KFC dan minum cola.

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Hoax Atau Tidak
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan16Tweet10Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Hoaks KRI Nanggala-402 Ditembak Kapal Selam Prancis

Hoaks KRI Nanggala-402 Ditembak Kapal Selam Prancis

Kamis, 29 April 2021, 19:00 WITA
Beredar Kabar BJ Habibie Meninggal itu Hoaks

Beredar Kabar BJ Habibie Meninggal itu Hoaks

Selasa, 10 September 2019, 11:50 WITA
Susunan Menteri Jokowi-Ma’ruf Beredar, Ini Kata DPP PDIP

Susunan Menteri Jokowi-Ma’ruf Beredar, Ini Kata DPP PDIP

Rabu, 17 Juli 2019, 09:24 WITA
Dikira Bukan Istri Sandi

Dikira Bukan Istri Sandi

Jumat, 19 Oktober 2018, 13:30 WITA
Viralnya Tulisan Clickbait Kapolri vs Amien Rais

Viralnya Tulisan Clickbait Kapolri vs Amien Rais

Kamis, 18 Oktober 2018, 11:49 WITA
Heboh Paket Gelap di Jogja

Heboh Paket Gelap di Jogja

Selasa, 16 Oktober 2018, 11:49 WITA
Postingan Selanjutnya
Kuota Elpiji Ditambah 12 Ribu Tabung

Kuota Elpiji Ditambah 12 Ribu Tabung

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Viral Video Sepasang Kekasih Diduga Bercumbu di Taman Mangrove, Warganet Heboh

Viral Video Sepasang Kekasih Diduga Bercumbu di Taman Mangrove, Warganet Heboh

Senin, 9 Mei 2022, 19:12 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Pemerintah Siapkan Sumber Listrik untuk IKN, Siap Pakai Tahun Ini

Pemerintah Siapkan Sumber Listrik untuk IKN, Siap Pakai Tahun Ini

Selasa, 17 Mei 2022, 12:00 WITA
PHM Sebut Pemberian Rekomendasi Wali Kota ke Swasta Tak Melanggar Hukum 1

PHM Sebut Pemberian Rekomendasi Wali Kota ke Swasta Tak Melanggar Hukum

Selasa, 17 Mei 2022, 10:51 WITA
Belum Beroperasi, Atap Gedung Baru Pasar Citra Mas Loktuan Rusak

Belum Beroperasi, Atap Gedung Baru Pasar Citra Mas Loktuan Rusak

Selasa, 17 Mei 2022, 10:06 WITA
20 RT dan Sekolah di Bontang Kuala Terdampak Banjir Rob

20 RT dan Sekolah di Bontang Kuala Terdampak Banjir Rob

Selasa, 17 Mei 2022, 09:12 WITA
Rekomendasi Wali Kota Bontang ke Perusahaan Kutim Berpotensi Timbulkan Kecemburuan

Rekomendasi Wali Kota Bontang ke Perusahaan Kutim Berpotensi Timbulkan Kecemburuan

Senin, 16 Mei 2022, 20:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.