Terdampak Pembangunan Turap, Sembilan KK di Guntung Direlokasi ke Rusunawa

Lurah Guntung Denny Febrian (batik cokelat) bersama warga terdampak pembangunan turap sepakat untuk melakukan relokasi ke Rusunawa pekan depan

bontangpost.id – Sembilan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pembangunan turap sepanjang 85 meter di RT 11 Kelurahan Guntung bakal direlokasi ke Rusunawa Guntung.

Diketahui, relokasi sembilan KK tersebut dijadwalkan pada pekan depan. Sebab, pada bulan ini pemerintah bersama CSR perusahaan mulai membangunkan rumah di atas lahan pribadi warga sebagai bentuk ganti untung.

Hal itu, diungkapkan langsung oleh Lurah Guntung Denny Febrian usai pihaknya mendapat kesepakatan warga dalam sosialisasi yang diselenggarakan pada Jumat (1/9/2023).

“Minggu depan mulai berbenah jadi warga akan dipindahkan ke Rusunawa,” akunya saat dikonfirmasi.

Kata dia, skema pembangunan rumah masih sama seperti sebelumnya. Yakni ditargetkan rampung dalam waktu sebulan. Pembangunan rumah pada tahap awal akan menyasar enam KK. Sisanya akan menyusul sembari proses pembangunan turap berlangsung pada Oktober 2023.

“Pada prinsipnya sembilan KK itu akan terakomodasi semua. Tapi, di tahapan ini enam KK dulu yang akan dibangunkan rumah,” timpalnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bontang menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk proyek pembangunan turap saja. Denny berharap dengan adanya turap sungai tersebut bisa mengurai banjir yang kerap melanda Guntung saat musim hujan.

“Semoga terealisasi dengan baik. Sehingga banjir di Guntung bisa berkurang,” tutupnya. (*) 

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version