bontangpost.id – Dalam tempo dua hari, tim Detasemen Khusus Anti Teror Polri mengamankan 41 terduga teroris di sejumlah daerah. Dua di antaranya berasal dari Balikpapan, Kaltim.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, nyaris semua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 terkait dengan jaringan Jamaah Islamiah (JI), kecuali dua terduga teroris di Balikpapan, Kaltim.
Terduga teroris Balikpapan yakni SN dan RR disebut Ramadhan merupakan anggota komunitas media sosial.
“Saya gak tahu kalau itu soal teroris. Soalnya saya hanya melihat dari kejauhan karena tidak boleh mendekat oleh petugas,” kata Mulyana.
Ditanya soal keseharian SN dan RR yang ditangkap Densus 88, Mulyana tak ragu menyebut pasutri ini orang yang ramah dan mudah berbaur. Tak ada aktivitas mencurigakan dari SN maupun RR.
“Orangnya baik, yang laki-laki pengusaha. Orangnya juga mudah berbaur dan tidak pernah ada masalah,” katanya.
Saat ini dia menunggu informasi dari Polda Kaltim terkait penangkapan dua warganya.
Mulyana menyebut pasutri ini berdomisili di luar Balikpapan Baru, yakni kawasan Sungai Ampal. “Sebetulnya rumah mereka bukan di sini, tapi di sini ada beberapa rumah yang dia beli,” ujar dia.
Sang suami, kata Mulyana jarang hadir lantaran bekerja di bengkel di kawasan Kariangau. Sang istrilah yang bolak-balik untuk mengecek rumah tersebut yang sudah berdiri dua tahun terakhir.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post