bontangpost.id – Dinas Kesehatan mendapatkan pengiriman vaksin buatan Indonesia yakni Indovac. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana mengatakan vaksin itu diperoleh pekan lalu. Jumlahnya 100 vial. Satu vial kemasan berisi 10 dosis normal.
“Jadi bisa dipakai 1.000 dosis. Saat ini sudah dijalankan di Sentra Vaksinasi, Gedung Eks Arena MTQ,” kata Adi.
Namun demikian pemanfaatan dari vaksin ini masih terbatas. Merek ini hanya bisa disalurkan kepada penerima primer. Maupun untuk booster bagi warga yang sudah mendapatkan suntikan merek Sinovac di dosis pertama dan kedua. Perlu dicatat usia yang menerima vaksin merek ini ialah 18 tahun ke atas.
“Jadi untuk di bawahnya belum bisa mendapatkan vaksin ini untuk booster. Peruntukkannya terbatas,” ucapnya.
Padahal saat ini Diskes sangat membutuhkan untuk vaksin yang bisa menjangkau 6-11 tahun. Lantaran sebelumnya hanya diperkenankan untuk menerima Sinovac. Adapun ketersediaan vaksin ini sudah langka. Alhasil bagi yang baru berusia enam tahun masih banyak yang belum mendapatkan vaksin.
“Ini yang menjadi masalah karena anak-anak tersebut mau pergi ke luar daerah. Tetapi terhalang dengan ketentuan perjalanan karena belum mendapatkan vaksin,” tutur dia.
Pihaknya masih menunggu rekomendasi dari BPOM. Harapannya Indovac ini dapat menyasar usia tersebut. Sejauh ini masyarakat masih memilih Pfizer sebagai booster. Apalagi ketersediaan merek ini sangat banyak. Dari 333 vial yang didatangkan sebelumnya.
“Kalau stoknya belum cek sisa berapa. Tetapi masih banyak. Sementara yang datang untuk mendapatkan vaksin ini sudah menurun,” terangnya.
Mengenai efikasi dari Indovac juga masih di bawah Pfizer. Belum lagi Pfizer bisa dipakai untuk booster dari beberapa merek vaksin lainnya saat menerima dosis pertama dan kedua. Diketahui masa kedaluwarsa untuk Indovac ini hingga Januari mendatang.
“Kami takut mubazir tetapi apa mau dikata penggunaannya memang terbatas,” sebutnya.
Mengenai penyimapanan vaksin merek ini sama dengan Sinovac. Bisa berada di suhu 2-8 derajat celsius. Berdasarkan cakupan vaksinasi untuk dosis pertama telah mencapai 87,65 persen, dosis kedua 81,01 persen, dan dosis ketiga 54,54 persen. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: