Terkait Kebijakan regristasi kartu prabayar, Penjual Kartu Perdana Resah 

PILIH KARTU: Beberapa pelanggan memilih membeli kartu perdana yang include dengan kuota internet dibandingkan dengan isi ulang.(ADIEL KUNDHARA/BONTANG POST)

Kebijakan regristasi kartu prabayar telepon seluler dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) serta pembatasan registrasi yakni satu NIK maksimal tiga kartu diresahkan oleh beberapa pemilik konter. Salah satunya Mukaiyah (46) pemilik outlet Pascal Cell di Jalan R Suprapto, sejauh ini pemasukan melalui sektor penjualan kartu perdana.

“Resah, sekarang ini hidupnya konter dari perdana yang pakai-buang,” kata Mukaiyah.

Rata-rata dalam sehari, ia berhasil menjual 200 kartu perdana. Ini dikarenakan konsumen lebih memilih pembelian kartu perdana mengingat dengan biaya murah mendapatkan fasilitas kuota lebih banyak.

“Keuntungannya tidak bisa dihitung kaena harganya beda-beda tetapi lebih jauh untuk penjualan kartu perdana daripada isi ulang,” tuturnya.

Kendati demikian, penjualan kartu perdana memiliki risiko besar bagi penjual. Hal ini sehubungan masa aktif dari kartu tersebut, jikalau mendekati batasnya maka penjual biasanya melakukan promo dengan menjual di bawah harga standar.

“Supaya terjual walaupun rugi tidak masalah dari pada tidak sama sekali. Resikonya hangus soalnya,” tambahnya.

Dikuatirkannya, penerapan kebijakan “satu NIK tiga kartu” dapat mematikan toko penjual pulsa. Sehubungan dengan biaya operasional saat ini yang sangatlah tinggi, maka diperlukan laba yang tinggi pula guna menutupi hal tersebut.

“Sewa rumah paling tidak Rp 20 juta di pinggir jalan. Kecuali kalau di rumah sendiri mungkin aman. Kalau dari jualan pulsa saja tidak mencukupi,” ujarnya.

Hal senada dirasakan oleh Ani karyawati Farrel Cell yang berlokasi Jalan Ahmad Yani, pemberlakuan kebijakan ini sangatlah berpengaruh nantinya terhadap angka penjualan kartu perdana. Bahkan diakuinya setiap orang bisa mengganti kartu perdana mencapai lima kali.

“Pasti berpengaruh, rata-rata jaman sekarang orang gonta-ganti kartu jadi kami penjualan lebih banyak di situ (menjual kartu perdana, Red.),” kata Ani.

Diakuinya, tiap harinya mampu menjual 300 kartu perdana. Dengan proses regristasi baik dengan KTP konsumen maupun penjual itu sendiri. “Itu tergantung mereka saja. Kami pasrah saja dengan aturan yang ada,” paparnya. (*/ak)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor