bontangpost.id – Penanganan sampah di Kota Bontang masih bergantung pada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), terutama pengangkutan sampah dari permukiman warga.
Lurah Tanjung Laut Indah Ruri Widyastiwi mengungkapkan bila selama ini pihaknya masih terkendala kurangnya personel KSM.
Diketahui, satu KSM di wilayahnya hanya memiliki tiga personel, sehingga tidak dapat memaksimalkan kegiatan pengangkutan sampah sampai ke pelosok gang.
“Adanya KSM sangat membantu, tetapi sulit untuk menjangkau seluruh wilayah bila hanya mengandalkan tiga tenaga,” ungkapnya.
Padahal pemenuhan fasilitas KSM telah dilakukan, termasuk untuk mobilisasi kegiatan pengangkutan.
“Mau ada pengadaan motor sampah. Mudah-mudahan tenaganya juga mendukung,” sambungnya.
Sementara penambahan tempat sampah di beberapa titik permukiman atas permintaan warga juga telah dilakukan.
“Kalaupun tempat sampah ada, tapi enggak ada yang angkut ya bagaimana juga,” ucap Ruri.
Kendala lain, kata dia, masih ada yang menganggap bahwa iuran KSM memberatkan.
“Enggak semuanya, tapi ada warga yang keberatan, karena untuk makan pun susah tetapi masih harus membayar iuran,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post