Terkumpul 97 Usulan dari 25 RT di Kelurahan Satimpo 

BONTANG – Infrastruktur masih mendominasi usulan di Kelurahan Satimpo, pada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tahun ini. Menghasilkan 97 usulan dari 25 RT. Hal tersebut disampaikan Lurah Satimpo Reni Eka Wahyuni saat ditemui Bontang Post di kantornya.

Dari 25 RT, 11 RT diantaranya masih memprioritaskan perbaikan prasarana di lingkungannya. Seperti perbaikan jalan di perumahan HOP 1, 2, 3, dan di wilayah Pisangan. Tak hanya itu,  usulan penanggulangan masalah banjir menjadi usulan utama lainnya.

“Karena wilayah Satimpo merupakan daerah rawan banjir, maka sebagian RT mengusulkan prasarana tersebut untuk menanggulangi banjir. Berbeda dengan 14 RT lainnya yang berada di wilayah Perumahan Badak LNG, tidak ada yang mengusulkan bidang infrastruktur,” terangnya.

Selain itu, usulan infrastruktur lainnya seperti pembuatan kolam retensi (folder) yang akan segera dibangun di titik rawan banjir, yakni di perempatan lampu merah Pisangan (perbatasan Kelurahan Api-Api, Tanjung Laut, dan Gunung Elai). Turap parit di lingkungan RT 21.

“Karena usulan itu sudah dianggarkan terlebih dulu oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) di 2018 ini. Insya Allah pembuatan folder akan segera terealisasi,” ucapnya.

Ia menambahkan, Kelurahan Satimpo sendiri juga kembali mengusulkan pembangunan Kantor Kelurahan Satimpo ke tingkat Musrenbang Kecamatan. Meski kondisi kantor yang ada saat ini terbilang baik, namun masih memiliki keterbatasan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sesuai arahan dari Kecamatan Bontang Selatan, nantinya tiap kelurahan diminta mengerucutkan minimal 50 usulan prioritas ke Musrenbang Kecamatan. “Tentunya dari 97 usulan, kami pilih usulan yang paling urgent,” tambahnya.

Tak hanya bidang infrastruktur, ada pula usulan bidang sosial dan ekonomi untuk kebutuhan warga di Kelurahan Satimpo. Diantaranya, peralatan fogging nyamuk serta pemberdayaan kelompok menjahit.

“Tahun ini memang fokusnya mengatasi masalah banjir, serta jalan dan parit yang perlu direhab kembali karena usianya sudah di atas 5 tahun,” tutupnya. (ra/adv)