Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Jumat, 27 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Catatan Dahlan Iskan

Tesla Sepeninggal Wajahnya

Reporter: BontangPost
Selasa, 16 Oktober 2018, 09:15 WITA
dalam Dahlan Iskan
2 menit dibaca
Bagaimana Menjaring Orang Mampu

DAHLAN ISKAN

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

oleh Dahlan Iskan

”This is incorrect.”

Tiga kata saja. Itulah isi twitter Elon Musk. Kamis lalu. Menanggapi berita di koran Inggris, Financial Times.

Isi berita itu: Elon Musk akan digantikan James Murdoch. Sebagai CEO Tesla. Setelah Elon Musk meletakkan jabatan.  Akibat perselisihannya dengan otoritas pasar modal di New York.

James Murdoch memang kontroversial. Seperti juga bapaknya: Rupert Murdoch. Konglomerat media terbesar di dunia itu.

Bantahan lewat twitter itu bisa mewakili perasaan banyak penggemar Tesla. Atau pembeli saham Tesla di pasar modal.

”James Murdoch belum kelasnya Elon Musk,” begitu umumnya komentar di media sosial.

Tesla memang Elon Musk. Elon Musk adalah Tesla. Ia pulalah ideolog Tesla. Ia adalah wajah Tesla.

Elon Musk memang fenomenal. Perusahaan mobil listrik ini langsung bisa mengalahkan Ford. Dalam valuasi perusahaan. Ibarat manusia Tesla adalah bayi. Didirikan tahun 2003 lalu. Ford adalah orang tua. Didirikan tahun 1903. Sang bayi sudah mengalahkan orang tua.

Elon Musk dipuja.

Baca Juga:  Houston

Tapi semua genius ada anehnya. Demikian juga Elon Musk. Keanehan itu memuncak setelah Tesla model S3-nya tidak sesuai rencana. Telat. Tidak bisa memenuhi pemesanan sesuai jadwal. Padahal sudah banyak yang membayar uang muka.

Tapi minggu pertama Oktober ini problem itu tampak teratasi. Tanggal 1 sampai 7 Oktober lalu sudah bisa diproduksi 3.700 tesla Model-3. Hampir mencapai target 5.000 perminggu.

Bahkan kalau digabung dengan  Tesla type lain produksi minggu pertama Oktober ini mencapai 11.500.

Persoalan teknis di pabriknya sudah teratasi. Sayang Elon Musk keburu emosi. Kurang tahan dibully.

Memang sejak ada persoalan teknis di pabrik Model 3 itu  Elon Musk sering jadi sasaran tembak. Jadi obyek meme. Jadi bahan ejekan.

Kecanggihan manajemen Tesla mulai diragukan.

Puncaknya Agustus lalu. Saat tiba-tiba ia upload twitter: akan membawa Tesla keluar dari pasar modal. Mundur dari status perusahaan publik. Menjadi privat.

Elon Musk terlihat percaya diri akan masa depan mobil listrik. Kalau publik begitu rewelnya ia mau tarik diri dari perusahaan publik. Biar publik kecele kelak. Setelah Tesla sukses.

Baca Juga:  Kecopetan Sebelum ke Amerika

Caranya: Elon Musk akan membeli saham Tesla yang di tangan publik. Dengan harga 20 persen lebih tinggi dari harga pasar. Menjadi Usd 419/lembar. Ia bulatkan menjadi USD 420.

Angka 420 adalah angka emosional. Bagi Elon Musk. Angka bahagia. Memakai angka itu bisa mendapat karma yang baik. Katanya.

Angka itu ternyata juga simbul obat bius mariyuana.

Twitternya itu bermasalah. Mengumumkan hal sepenting itu tidak boleh sembarangan. Apalagi hanya lewat twitter. Apalagi kemudian diurungkan. Harga saham menjadi turun-naik. Secara tidak wajar.

Kamis lalu Elon Musk kembali memilih angka 420 itu. Setelah ada berita James Murdochlah calon penggantinya.

Angka 420 itu kali ini ia pakai  untuk upload twitternya. Yang berbunyi ”This is incorrect” itu.  Ia pilih jam uploadnya 4.20.

Elon Musk begitu yakin.masa depan Tesla. Dan, sejak awal Oktober ini mulai terlihat.

Tesla masih punya waktu sampai tanggal 13 Nopember nanti. Untuk mengisi jabatan CEO yang kosong.

Belum muncul nama selain James Murdoch. Yang selama ini sudah menjabat direktur non eksekutif Tesla.

Baca Juga:  Airplane Mode ke Kecamatan Sembilan Warna

James pernah berhasil menjadi CEO perusahaan bapaknya: 21th Century Fox dan News Corp. Lalu kesandung masalah di Inggris. Perusahaannya terkait kasus penyadapan telepon.

James berhenti. Lalu jadi direksi di anak perusahaan. Juga sukses. Kini sudah kembali ke perusahaan induk. Bahkan sudah hampir pensiun. Biar pun umurnya baru 45 tahun.

Sering orang membayangkan kengerian: Tesla tanpa Elon Musk. Padahal bisa juga ternyata biasa-biasa saja. Bahkan siapa tahu lebih berjaya.

Atau ternyata publik kecewa. Elon Musk diminta masuk lagi. Setelah masa ‘hukuman’ nya selesai.

Elon Musk tetap akan emas. (Dahlan Iskan)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dahlan iskan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan12Tweet8Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Menang Nirkuasa

Menang Nirkuasa

Jumat, 10 Mei 2019, 06:17 WITA
Bagaimana Menjaring Orang Mampu

Dokter Cerai

Kamis, 9 Mei 2019, 06:00 WITA
Kursi Roda

Kursi Roda

Selasa, 7 Mei 2019, 06:43 WITA
37 Derajat

37 Derajat

Senin, 6 Mei 2019, 05:57 WITA
Orang Suci

Orang Suci

Minggu, 5 Mei 2019, 12:01 WITA
Jantung Bocor

Jantung Bocor

Sabtu, 4 Mei 2019, 13:05 WITA
Postingan Selanjutnya
Bukan Gaji Tetapi Status Hukum

Bukan Gaji Tetapi Status Hukum

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Pekerja Lokal Tak Penuhi Target, DPRD Bontang Minta Wika Pulangkan Pipe Fitter Luar

Pekerja Lokal Tak Penuhi Target, DPRD Bontang Minta Wika Pulangkan Pipe Fitter Luar

Senin, 23 Mei 2022, 15:11 WITA
Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Rabu, 25 Mei 2022, 12:39 WITA
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Perusahaan Kutim Cabut “Surat Sakti” Wali Kota Bontang dari Indominco

Kamis, 19 Mei 2022, 11:21 WITA
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara, Pengendara Motor Meninggal

Kecelakaan di Jalan Bhayangkara, Pengendara Motor Meninggal

Rabu, 25 Mei 2022, 07:27 WITA
DPRD Bontang Minta Perekrutan Tenaga Kerja Sistem Borongan di Proyek Wika Dihentikan

DPRD Bontang Minta Perekrutan Tenaga Kerja Sistem Borongan di Proyek Wika Dihentikan

Senin, 23 Mei 2022, 11:10 WITA
Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Kamis, 26 Mei 2022, 20:01 WITA
Dukung Produk UMKM Lokal, Pemkot Bontang Sediakan Batik Kuntul Perak untuk Peserta Apeksi

Dukung Produk UMKM Lokal, Pemkot Bontang Sediakan Batik Kuntul Perak untuk Peserta Apeksi

Kamis, 26 Mei 2022, 19:53 WITA
SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

Kamis, 26 Mei 2022, 17:00 WITA
Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kamis, 26 Mei 2022, 16:02 WITA
Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Kamis, 26 Mei 2022, 11:36 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.