BONTANG – Kekecewaan Ketua DPRD Bontang Nursalam, mendadak membuyarkan rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan rekomendasi DPRD Kota Bontang terhadap laporan hasil panitia khusus laporan pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Bontang anggaran akhir 2018, Senin (15/4/2019).
Betapa tidak, sejumlah anggota DPRD tidak hadir dalam rapat tersebut sekira pukul 13.00 Wita. Dari pantauan bontangpost.id di forum rapat, dewan yang hadir hanya 11 orang. Sementara anggota DPRD sebanyak 25 orang.
Menurut Salam, kejadian tidak hanya terjadi sekali saja. Akan tetapi, kerap dilakukan anggota dewan dengan berbagai alasan. Lanjut dia, seharusnya sebagai perwakilan rakyat tentu patuh terhadap tata tertib yang berlaku.
“Ini bukan hal yang pertama. Tidak menghargai,” cetusnya.
Usai menyampaikan kekecewaannya, suasana forum pun menjadi hening. Rapat itu pun kembali dilanjutkan, meski tidak dihadiri beberapa perwakilan rakyat. Namun, berselang 5 menit kemudian, beberapa anggota dewan pun bertambah.
Sementara itu, Sekretaris Dewan (Setwan), Lukman mengatakan ada beberapa alasan terkait ketidakhadiran sejumlah anggota dewan. Yakni, ada yang izin karena keluarganya sakit, juga izin karena sedang ada urusan di luar kota.
“Ada sekitar 6 orang yang izin. Macam-macam alasan izinnya,” katanya kepada bontangpost.id usai mengikuti rapat.
Selain ketidakhadiran dewan dalam rapat, kebiasaan keluar masuk forum ketika rapat sedang berlangsung.juga jadi sorotan. (mam)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: