bontangpost.id – Laga Indonesia vs Argentina telah usai. Sang juara dunia membawa pulang kemenangan atas tuan rumah, namun tim Merah Putih juga memiliki momen yang membuat pendukung di tribune berteriak heboh.
Indonesia memberi perlawanan dalam laga melawan Argentina. Anak asuh Lionel Scaloni telak unggul dalam penguasaan bola, namun butuh usaha lebih untuk membobol gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Pertahanan Indonesia benar-benar diuji dalam laga semalam. Jordi Amat yang punya pengalaman menghadapi pemain-pemain top membimbing dan memberi contoh soal meladeni lawan kepada rekan-rekannya. Elkan Baggott dan Rizky Ridho di jantung pertahanan tampak belajar cepat dari penampilan Jordi.
Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama tak banyak keluar membantu serangan, lantaran sibuk mengadang pergerakan lawan yang pelan dan simpel namun bisa menusuk tajam.
Marc Klok, Ivar Jenner, dan Marselino yang menjadi trio lini tengah juga lebih banyak menyokong pertahanan. Hanya sesekali ketiga pemain itu menampilkan upaya serangan yang lebih sering mentah di tengah jalan.
Sementara Dimas Drajad dan Rafael Struick tak bisa banyak berbicara kendati ada momen-momen yang menggoncang pertahanan Argentina.
Pemain pengganti macam Pratama Arhan, Dendy Sulistyawan, Yance Sayuri, dan Witan Sulaeman juga memberi warna tersendiri dalam laga akbar melawan pemilik trofi Piala Dunia.
Berikut tiga momen heboh di laga Indonesia vs Argentina;
1. Lemparan Arhan
Setelah masuk pada babak kedua, Arhan menjadi ‘darah segar’ yang menghasilkan ancaman di kotak penalti Argentina. Lemparan ke dalam Arhan yang terbukti ampuh dalam beberapa laga Indonesia, hampir menghasilkan gol ke gawang Emiliano Martinez andai kiper Aston Villa itu tak melakukan penyelamatan gemilang.
Setidaknya ada lima kali Arhan melakukan lemparan ke dalam dari jarak jauh yang membuat pemain Argentina waswas. Kotak penalti Albiceleste layaknya menghadapi serangan yang berarti ketika Arhan melakukan lemparan bak crossing tajam.
Selain melalui lemparan, Arhan juga tampil cukup baik dalam mengawal sisi kiri timnas Indonesia. Pemain Tokyo Verdy itu juga mendapat kepercayaan sebagai salah satu eksekutor tendangan bola mati.
2. Asnawi ‘Mengantongi’ Garnacho
Asnawi menjadi buah bibir usai tampil apik, khususnya pada babak kedua saat meredam pergerakan Alejandro Garnacho. Duel Asnawi vs Garnacho menarik perhatian. Tekel-tekel Asnawi membuat Garnacho tak berkutik. Bahkan pemain Manchester United tersebut harus melepaskan sebuah tackle balasan yang cukup kasar.
Kegigihan kapten Timnas Indonesia itu menunjukkan semangat yang tak padam dan mental yang tak kalah ketika berhadapan dengan pemain yang digadang-gadang sebagai masa depan Argentina.
Selain bisa meredam Garnacho, Asnawi juga berupaya memberi sokongan dalam serangan Indonesia. Hanya saja upaya tersebut tak bisa berlangsung baik lantaran permainan kolektif Argentina bisa mengendalikan serangan Indonesia.
3. Aksi Individu Marselino
Gelandang yang kini bermain untuk KMSK Deinze itu menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi kala menguasai bola. Tak jarang Marselino mengubah rasa deg-degan fans Indonesia menjadi decak kagum ketika bisa melewati atau mengelabui lawan.
Sejak babak pertama, Marselino mencoba menguasai bola dengan apik setiap memiliki kesempatan. Salah satu momen puncak Marselino mendapat sorotan adalah ketika mengecoh Garnacho dan mengolongi Exequiel Palacios.
Lantaran cukup lengket dengan bola, Marselino menjadi sasaran terjangan pemain Argentina yang ingin menghentikan laju serangan Indonesia. (cnn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: