BONTANG – Kabar baik terkait penyatuan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bontang tak dibarengi dengan kesiapan jelang pekan olahraga provinsi (Porprov) Kaltim. Pasalnya, hingga kini susunan tim untuk cabang balap motor yang bakal turun belum dipatenkan.
Ketua IMI Bontang Alyas M mengatakan, dalam waktu dekat akan menggelar proses seleksi. Tujuannya untuk mencari atlet terbaik yang hendak diturunkan saat porprov, akhir tahun nanti. Selain itu pelaksanaan kegiatan ini guna mendata keanggotaan pembalap yang ada di Kota Bontang.
“Kami ingin mengadakan seleksi untuk internal Bontang. Ini untuk mencari yang terbaik,” kata Alyas M.
Menurutnya dipastikan atlet porprov kelak merupakan putra daerah. Ia mengaku sangat anti untuk melakukan pembelian pembalap dari daerah lain. “Buat apa dana yang digelontorkan besar oleh Pemkot Bontang tetapi memakai pembalap dari luar,” imbuh pria yang akrab disapa Keteng ini.
Setelah proses seleksi nantinya atlet terpilih akan mendapat pembekalan. Baik berupa teori maupun arahan dari pengurus cabang olahraga (cabor).
Nantinya, IMI Bontang tetap melaksanakan program pemusatan latihan. Kendati menunggu proses pencairan anggaran tersebut dari Koni Bontang.
Menurutnya, seharusnya pelaksanaan trainning center (TC) harus dimulai pada bulan ini. Tujuannya agar tahapan tersebut dapat berjalan optimal. “TC nanti lihat situasinya, kalau kami di-support anggarannya tentu akan ditinjau terlebih dahulu untuk berapa lama,” ungkapnya.
IMI Bontang memastikan akan membawa delapan atlet untuk bertarung di porprov. Komposisinya enam pemain inti dan dua cadangan. Sembari menunggu kepastian kelas yang dipertandingkan dalam event olahraga terbesar se-Kaltim tersebut.
“Saya dengar namun belum pasti bahwa tuan rumah membuka kelas memakai umur, jadi kami siapkan juga,” ucapnya.
Berbicara soal target, Alyas belum berani mematoknya. Pasalnya olahraga otomotif membutuhkan biaya besar jikalau ingin mendapat sebuah prestasi yang gemilang. “Otomatis larinya ke dana, ibaratnya kalau mau dapat ikan besar ya tentu harus disiapkan umpan yang besar pula. Belum berani patok medali takutnya takabur,” tuturnya.
Tim Bontang bakal mewanti-wanti pembalap tuan rumah. Mengingat daerah Kutai Timur dipenuhi oleh pembalap terbaik se-Kaltim. Bahkan terdapat satu atlet yang berasal dari Bontang, akan membawa nama Kutim ke depan.
“Saingan terberat tuan rumah. Ada pembalap Bontang yang akan dipakai Kutim karena hingga kemarin belum ada kepastian soal anggaran,” tukasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: